:
Oleh H. A. Azwar, Kamis, 27 Juli 2017 | 13:20 WIB - Redaktur: Juli - 139
Jakarta, InfoPublik - Kementerian Agama (Kemenag) menyatakan, sebanyak 337 petugas penyelenggara ibadah haji (PPIH) akan diberangkatkan menuju Arab Saudi.
Direktur Haji Khusus dan Umrah, yang juga Plt Direktur Bina Haji Umrah Ditjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Muhajirin Yanis mengatakan, para petugas tersebut terdiri dari 230 petugas kesehatan Kementerian Kesehatan dan 143 petugas dari Kementerian Agama.
"Mereka akan akan berangkat dengan penerbangan GA 980 pukul 11.50 WIB langsung menuju Bandara King Abdul Aziz Jeddah. Mereka akan bertugas di daerah kerja (Daker) Makkah menempati sektor masing-masing," kata Muhajirin dalam apel pelepasan PPIH Arab Saudi 2017 Daker Makkah, Kamis (27/7).
Menurut Muhajirin, tahun ini ada 11 sektor reguler dan satu sektor khusus di Masjidil Haram. “Masa tugas para petugas Daker Makkah berlangsung selama 60 hari mulai dari pemberangkatan, puncak haji di Arafah Mina (Armina-red) hingga proses pemulangan, ujarnya.
Muhajirin menjelaskan, pemerintah menerapkan pola layanan terpadu untuk mengoptimalkan petugas. Hal ini semata-mata bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan jamaah haji menyusul bertambahnya kuota haji sebesar 30 persen menjadi 221 ribu jamaah. Sementara jumlah petugas hanya bertambah 13 persen.
Pola dan strategi ini diharapkan bisa memaksimalkan tugas, jelasnya seraya menambahkan, setelah pemberangkatan PPIH Arab Saudi gelombang kedua ini, pihaknya akan memberangkatkan para unsur pimpinan, para pengawas haji, dan amirul hajj.
Sementara itu, persiapan penyambutan jemaah haji Indonesia di Arab Saudi terus dilakukan. Sebelumnya, pemerintah telah memberangkatkan 299 PPIH Arab Saudi yang akan bertugas di Daker Airport dan Daker Madinah. Gelombang I jemaah haji akan diberangkatkan pada esok hari Jumat (28/7) dini hari.