:
Jakarta, InfoPublik - Kementerian Kesehatan melakukan sejumlah langkah dan persiapan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi jemaah haji saat melakukan ibadah di Tanah Suci.
Kepala Pusat Kesehatan Haji dr. Eka Jusup Singka mengatakan, dalam penyelenggaraan kesehatan bagi jemaah haji, pemerintah telah menyiapkan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) yang ada di Mekkah, Madinah, dan Jedah dan sudah siap secara keseluruhan.
"Semua infrastruktur yang menyangkut klinik kesehatan ibadah haji sudah siap. Lalu ada mobil ambulan untuk evakuasi sudah siap, sumber daya manusia pun sudah siap, serta ada 268 tenaga kesehatan yang akan berangkat," katanya saat temu media, di kantor Kemenkes Jakarta, Selasa (25/7).
Ia melanjutkan, tadi pagi sudah 107 tenaga kesehatan (nakes) yang sudah diberangkatkan untuk ditugaskan di bandara dan Madinah. Sisanya akan diberangkatkan pada Agustus, dan mereka akan bertugas di Mekkah.
Petugas kesehatan juga akan bertugas sebagai pembinaan, pelayanan, dan perlindungan. Selain infrastruktur kesehatan, pemerintah juga akan membawa obat-obatan sebanyak 57 ton. Saat ini sudah sampai di klinik di Mekah dengan total 3.680 dus.
"Obat-obat ini dari penyakit-penyakit ringan hingga penyakit kronis sudah disiapkan. Obat-obat tersebut dibawa berdasarkan dari pola penyakit yang sudah ada di tahun-tahun sebelumnya seperti hipertensi, jantung serta obat dasar seperti obat batuk, vitamin, dan lainnya," ujarnya.
Selain itu obat yang dibawa dilihat berdasarkan karakteristik jemaah haji saat ini, dan prediksi kondisi di Arab Saudi yang akan datang. Dari banyaknya obat yang dikirim, akan dibagi 507 kotak obat yang dibawa dokter pada kloter tersebut.
Kemudian obat cair juga telah disiapkan karena sekarang sedang musim panas, dikhawatirkan terjadi heat stroke atau serangan hawa panas. Serta wabah kolera karena manifestasi dari kolera itu adalah dari dehidrasi.
"Tidak hanya untuk kolera, oralit juga diperuntukkan bagi manifestasi dehidrasi. Semua obat-obatan yang berhubungan dengan dehidrasi sudah disiapkan mudah-mudahan cukup," katanya.