Kemenkes Mewanti-wanti Jemaah Haji Waspadai Kolera

:


Oleh Putri, Selasa, 25 Juli 2017 | 19:38 WIB - Redaktur: Juli - 332


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Kesehatan mewanti-wanti agar jemaah haji berhati-hati dengan penyakit kolera yang saat ini tengah mewabah di daerah Yaman, karena posisinya yang berdekatan dengan Arab Saudi.

Menurut Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes dr Wiendra Waworuntu, oganisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah memperingatkan wabah kolera saat musim haji tahun 2017 ini.

"Kolera saat ini sedang melanda Yaman, jadi perlu waspada. WHO juga sudah memperingatkan agar para jemaah haji berhati-hati," katanya saat temu media di kantor Kemenkes Jakarta, Selasa (25/7).

dr Wiendra menjelaskan, kolera disebabkan oleh bakteri vibrio kolera, yang masuk melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi. Gejala kolera antara lain dari baunya, BAB encer lebih dari tiga kali tanpa rasa mulas, tinja berwarna seperti air beras, lalu muntah tanpa rasa mual, hingga terjadi dehidrasi.

Strategi pemerintah dalam pencegahan kolera pada saat musim haji adalah penyediaan obat, alat, dan tenaga kesehatan yang mencukupi. Lalu melakukan pembekalan mengenai kewaspadaan kolera kepada petugas kesehatan haji.

Selain itu lanjut Wiendra, juga dilakukan peningkatan kewaspadaan pada Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan petugas kesehatan haji kloter. Lalu menyebarluaskan informasi waspada kolera kepada jemaah haji sebelum berangkat ke Tanah Suci.

Jemaah haji juga diimbau melakukan tindakan untuk mencegah kolera selama berada di sana, antara lain rajin mencuci tangan menggunakan sabun, mencuci buah dan sayur dengan air mengalir, lalu memakan makanan matang serta minum dari botol kemasan dan air yang dimasak, kemudian tutup makanan dan minuman yang tersedia.

Lebih lanjut dijelaskan, ketika mencuci pakaian dan peralatan makan sebaiknya gunakan sabun dan air yang mengalir, menjaga kebersihan tempat menginap, juga memeriksa tanggal kedaluarsa pada makanan dan minuman pada kemasan.

"Pada sanitasi dan katering untuk jemaah haji di Mekkah dan Madinah itu lebih ketat lagi dari tahun lalu. Harapannya tidak akan terjadi wabah kolera pada musim haji tahun 2017 ini," tutup Wiendra.