:
Oleh H. A. Azwar, Senin, 24 Juli 2017 | 18:47 WIB - Redaktur: Juli - 114
Jakarta, InfoPublik - Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin menyatakan, kelompok terbang (Kloter) pertama jemaah haji Indonesia akan berangkat ke Tanah Suci menuju Madinah pada 28 Juli 2017 dari 10 embarkasi di tanah air secara serentak.
"Calon jemaah haji kita menuju Madinah langsung mulai 28 Juli 2017 yang diberangkatkan dari 10 embarkasi di tanah air secara serentak," kata Lukman, Senin (24/7).
Kemudian lanjutnya, secara simultan akan memberangkatkan calon jemaah haji Indonesia setiap harinya langsung menuju Madinah.
Sementara itu, para petugas haji akan berangkat terlebih dahulu ke tanah suci, Arab Saudi, dan siap menyambut kedatangan jamaah haji kloter pertama. "Ini adalah tim advance (pendahulu) yang akan menyiapkan segala sesuatu, khususnya terkait kedatangan jamaah haji kita yang pertama," ungkap Lukman.
Terkait masalah visa, dijelaskannya, untuk gelombang pertama, yakni yang mendarat langsung di Madinah, Arab Saudi, telah selesai sejak Sabtu (22/7). "Sekarang kita fokus untuk menyelesaikan gelombang kedua, yang nanti akan mendarat di Jeddah menjelang wukuf di Arafah," jelasnya.
Ia memperkirakan penyelesaian visa jemaah haji ini dapat terselesaikan sesuai dengan jangka waktu yang telah ditetapkan karena hingga saat ini tidak ada kendala yang berarti.
Menag juga menyatakan dari semua fasilitas di Arab Saudi 100 persen siap, seperti katering, transportasi darat, hotel-hotel, termasuk tenda di Arafah dan Mina. "Insya Allah, sampai pengecekan kemarin itu tidak ada kendala," ungkapnya.
Terkait persiapan dengan adanya penambahan haji pada tahun ini, Menag yakin tidak ada kendala yang berarti. "Seperti yang disampaikan tahun ini ada penambahan 52.200 orang dibanding tahun lalu, karena tahun lalu kita hanya 168.800 dan tahun ini 221.000 orang. Namun dengan penambahan seperti itu, Alhamdulillah segala sesuatunya telah kita persiapkan dengan baik," pungkasnya.