Menristekdikti Hadiri Deklarasi Anti Radikalisme

:


Oleh Astra Desita, Sabtu, 22 Juli 2017 | 19:37 WIB - Redaktur: Juli - 401


Yogyakarta, InfoPublik  - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir memimpin Deklarasi Anti Radikalisme yang berlangsung di GOR Universitas Negeri Yogyakarta, Sabtu (22/7).

Deklarasi Anti Radikalisme dilakukan oleh sekitar 3.500 orang mahasiswa yang terdiri dari mahasiswa bidikmisi, dan mahasiswa beberapa Perguruan Tinggi di sekitar Daerah Istimewa Yogyakarta, serta perwakilan Perguruan Tinggi di sekitar Yogyakarta. “Kami berjanji!," Demikian kata-kata yang menggema ketika memasuki GOR Universitas Negeri Yogyakarta.

Menristekdikti Mohamad Nasir dalam kesempatan menjadi pembicara pada acara tersebut memberikan motivasi bagi para mahasiswa. "Adik-adiklah pemimpin masa depan Indonesia," tutur Nasir. 

Karena menurut Nasir, anak-anak bidikmisi selalu menjadi kebanggan Indonesia. Kebanggan itu terlihat dari rata-rata IPK yang selalu diatas angka 3 dan menyelesaikan program-program akademik dengan baik.

Nasir ungkapkan bahwa deklarasi ini untuk meneguhkan kecintaan mahasiswa terhadap Negara Indonesia, Undang-Undang Dasar 1945, ideologi Pancasila dan implementasi Bhinneka Tunggal Ika. 

"Dalam rangka menangkal radikalisme, terorisme, narkoba dan korupsi kita tanamkan jiwa nasionalisme dalam diri kita masing-masing. Pada tahun 2018 kemungkinan akan ada metode implementasi pembelajaran Pancasila dengan gaya yang lebih baru. Akan dirumuskan sila-sila dalam Pancasila dapat diimplementasikan secara langsung. Bentuknya bukan pelajaran biasa tapi diimplementasikan langsung," ungkapnya.

Menteri Nasir mengingatkan bahwa organisasi terutama organisasi kemahasiswaan harus mendorong anggotanya untuk berprestasi, bukan mendorong ke paham-paham yang tidak baik. "Pengakaran nilai luhur Pancasila harus terus ditingkatkan," imbaunya.

Kepada Para pimpinan Perguruan Tinggi Nasir menyampaikan agar terus bersaing menjadi Perguruan Tinggi yang terbaik dan berkualitas. "Tanggal 17 Agustus nanti saya akan coba umumkan pemeringkatan 100 besar Perguruan Tinggi yang kualitas-kualitasnya baik," ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut Nasir juga membagikan beberapa komputer jinjing pada beberapa mahasiswa bidikmisi berprestasi.

Sementara itu, Rektor UNY Sutrisna Wibawa dalam deklarasi tersebut mengatakan bahwa dengan berlangsungnya acara ini diharapkan menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk mencegah ideologi dan paham radikalisme yang berkembang belakangan ini.