Orang Tua Tidak Boleh Menyerah Hadapi Permasalahan Anak

:


Oleh Tri Antoro, Sabtu, 22 Juli 2017 | 14:09 WIB - Redaktur: Juli - 348


Jakarta, InfoPublik - Orang tua tidak boleh menyerah dalam menghadapi setiap permasalahan yang sedang dihadapi oleh anak di lingkungan sekitarnya.

"Tidak boleh ada lempar handuk bagi masalah yang dihadapi oleh anak," ujar Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Reza Indragiri Amriel di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (22/7). 

Menurut dia, orang tua perlu mewaspadai dua hal yakni faktor penarik dan pendorong yang memengaruhi perilaku anak di lingkungannya. Faktor penarik adalah pergaulan dengan teman sebaya yang mempengaruhi perilaku anak.

"Bisa dibayangkan jika anak kita bergaul dengan anak yang kurang baik, bisa mengakibatkan tertular sikap negatif mereka," imbuhnya.

Faktor kedua adalah pendorong asertivitas untuk mengatakan tidak kepada setiap hal yang berdampak negatif pada anak. Maka dari itu, orang tua dapat memberikan pemahaman terhadap anak untuk hal tersebut.

Menanggapi hal itu, Psikolog Konseling Muhammad Iqbal menjelaskan, pemerintah diminta menyediakan akses pertolongan secara psikologis di sekolah, puskesmas dan pusat kesehatan masyarakat lainnya. Supaya anak mendapatkan pertolongan pertama ketika menghadapi setiap permasalahan yang sedang dihadapi oleh anak.

"Tugas kita membuka akses seluas-luasnya terhadap kesehatan mental di sekolah puskesmas dan pusat-pusat kesehatan lainnya demi mencegah dampak negatif lingkungan sekitarnya," katanya. 

Dia melanjutkan, secara psikologis faktor anak menjadi lebih agresif dapat terjadi karena mencontohkan sikap orang tuanya. Jadi tanggung jawab orang tua dalam mencegah anak menjadi korban maupun pelaku bullying perlu dilakukan secara aktif. 

"Ketika usia perkembang anak itu meniru dari orang tua. Bullying ini menjadi tanggung jawab orang tua," katanya.