Tim Robotik Madrasah Internasional TechnoNatura Depok Raih Medali Perak di AS

:


Oleh Astra Desita, Jumat, 21 Juli 2017 | 16:21 WIB - Redaktur: Juli - 195


Jakarta, InfoPublik - Tim robotik dari siswa Madrasah Internasional TechnoNatura Depok yang mewakili Indonesia berhasil meraih medali perak untuk kategori inovasi dan kreativitas pada kejuaraan robotik internasional, FIRST Global Challenge 2017, yang diselenggarakan di Washington DC, Amerika Serikat, 16-18 Juli 2017.

"Tim robotik tersebut terdiri dari 10 siswa dan tiga mentor dan sudah menjadi bagian dari pembelajaran siswa-siswi sekolah ini sejak tingkat SD," tutur Kepsek Madrasah TechnoNatura Tras Rustamaji," melalui siaran pers di Jakarta, Jumat (21/7).

Tras mengatakan beberapa penghargaan lomba robotik, baik tingkat daerah maupun nasional dimenangkan oleh siswa TehnoNatura. Atas dasar tersebut Kedutaan Besar Amerika di Jakarta menawarkan dan merekomendasikan Madrasah TechnoNatura kepada penyelenggara lomba tersebut.

Menurut dia, pada lomba robot yang bertema "Access to clean water", peserta diminta merancang dan membuat robot yang bisa membersihkan air sungai dari limbah. Dalam hal ini air sungai disimulasikan dengan bola berwara biru (air bersih) dan warna oranye (air limbah).

Pemenang pertandingan adalah yang paling banyak mendapatkan nilai dalam lomba pemisahan limbah.
Selain itu kata dia, lomba utama yg berbasis nilai ini, panitia menyediakan delapan penghargaan untuk berbagai kategori yang bersifat kualitatif, seperti Zang Heng Award untuk proses engineering, Ustadz Lahori Award untuk inovasi dan kreatifitas serta Einstein award utk "overall engineering performance".

"Dari awal kita ingin membuat robot yang bukan saja bisa menghasilkan nilai besar, tetapi sekaligus untuk mendapatkan penghargaan lain, oleh karena itu rancangan Wowwi (nama robot tsb -red) dibuat semaksimal mungkin memanfaatkan komponen yang ada," katanya.

Wowwi memang berbeda dengan robot lainnya. Sementara robot lain mengumpulkan bola dan membawanya ke target, robot ini menembakkannya ke target. Untuk itu robot ini dilengkapi dengan "turret" yg bisa berputar dan meriam (lancher) yang bisa naik-turun membentuk sudut elevasi yang diinginkan. Wowwi ini mendapat pujian dari para pengunjung juri dan pitstop tim Indonesia.

Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Washington DC, Prof Ismunandar, mengatakan KBRI selalu berusaha mendukung lomba semacam ini, keterlibatan madrasah juga memberi nilai tambah tersendiri dalam upaya pemerintah meningkatkan kualitas pendidikan madrasah.

"Kami berharap prestasi tim robotik juga memberi motivasi para pelajar Indonesia di Amerika Serikat," pungkas Ismunandar.