Kemenristekdikti Seleksi Calon Pemenang Anugerah Iptek 2017, Kategori Widya Kridha

:


Oleh G. Suranto, Jumat, 21 Juli 2017 | 14:54 WIB - Redaktur: Juli - 371


Jakarta, InfoPublik –  Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, melakukan seleksi calon pemenang Anugerah Karya Iptek dan Inovasi Nasional 2017, kategori Widya Kridha. Seleksi dilakukan di Ruang Rapat Gedung BPPT 2 Lt. 24 Jakarta, dan seleksi ini dilakukan yang terakhir.

Di tempat yang sama, sebelumnya Rabu (19/7) dilakukan seleksi calon pemenang Anugerah Iptek 2017, kategori Budhipura, kemudian, Kamis (20/7) dilakukan seleksi calon pemenang Anugrah Iptek 2017, kategori Budhipraja, dan hari ini, Jumat (21/7) merupakan seleksi terakhir untuk Anugerah Iptek 2017, kategori Widya Kridha.

Seleksi calon pemenang Anugerah Iptek 2017, kategori Widya Kridha diikuti lima besar calon,  dari hasil seleksi administrasi dan Sidang Tim Juri yang dielenggarakan pada 13 Juli 2017 yang lalu, yaitu Bandung Techno Park, Lembaga Swa Bina Prakarsa, Pro Indonesia, Teknopreneur Kitin Kitosan Indonesia, dan Visio Incubator.

“Kita baru pertama kali masuk nominasi untuk calon pemenang Anugerah Iptek 2017, kategori Widya Kridha ini,” kata Prof. Dr. Adiwijaya, Direktur Bandung Techno Park di sela-sela seleksi calon pemenang Anugerah Iptek 2017, kategori di Widya Kridha di BPPT, Jakarta, Jumat (21/70.

Menurutnya, Bandung Techno Park ini di bawah Yayasan Pendidikan Telkom. “Jadi di bawah Yayasan Telkom ini, di antaranya ada Bandung Techno Park, dan Universitas Telkom. Kalau Universitas Telkom bidang pendidikannya, kalau kami non pendidikan,” paparnya.

Anugerah Iptek 2017, kategori Widya Kridha ini diberikan kepada lembaga atas prestasinya untuk mengapresiasi lembaga yang telah mendorong dan mendukung dalam pembangunan budaya inovasi di masyarakat.

Sebelumnya, disampaikan oleh Dirjen Penguatan Inovasi, Kemenristekdikti, Jumain Appe, bahwa pemberian Anugerah Iptek 2017 ini adalah dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-22 yang akan dipusatkan di Kota Makassar 10 Agustus 2017 mendatang dengan tema Pembangunan Maritim Berbasis Pengetahuan.

Tujuan penyelenggaraan penganugerahan Karya Iptek dan Inovasi Nasional tahun 2017, antara lain mendorong peningkatan kemampuan Iptek yang diikuti dengan penguatan inovasi nasional untuk mendukung kemandirian dan daya saing bangsa Indonesia.

Termasuk juga, untuk membangun iklim kondusif penguatan dan pengembangan inovasi sebagai outreach dari riset iptek dalam penciptaan nilai tambah secara komersial, ekonomi dan sosial budaya secara berkelanjutan, serta memberikan dorongan kepada para pelaku inovasi agar dapat terpacu dalam mewujudkan ide kreatif dalam penciptaan nilai tambah, baik sebagai individu maupun melalui kemitraan dan kerja sama antar unsur inovasi.