Anak Panti Dinsos DKI Diajak Rekreasi di Taman Matahari

:


Oleh G. Suranto, Jumat, 21 Juli 2017 | 14:25 WIB - Redaktur: Juli - 1K


Jakarta, InfoPublik – Sekumpulan anak Panti Sosial Asuhan Anak Utama 1 Dinas Sosial DKI Jakarta diajak rekreasi ke Taman Matahari, Bogor, Jawa Barat. Tujuannya agar anak-anak panti bisa bersuka cita.

Kepala Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 1, Marwiyanti mengemukakan, rekreasi sebagai salah satu pemenuhan hak dasar anak. Selain kebutuhan makan, minum dan pendidikan, hak dasar anak adalah berekreasi.

“Masa anak-anak merupakan masa bermain. Jika kita menghilangkan salah satu kebutuhan mereka bisa berakibat pada tumbuh kembang mental mereka. Kami ingin tumbuh kembang mereka sama dengan anak-anak normal lainnya,” kata Marwiyanti di Jakarta, Jumat (21/7).

Disebutkan, sebagian anak-anak yang ada di panti ini, merupakan anak terlantar yang tidak memiliki keluarga atau keluarga tidak mampu, sehingga berekreasi seperti ini dapat memberikan kegembiraan untuk mereka.

“Ini juga bagian dari bimbingan sosial yang kami berikan. Supaya mereka bisa gembira dan senang. Jadi biar nggak iri dengan anak-anak yang di luar panti, karena mereka juga bisa kok ikut rekreasi,” paparnya.

Di dalam rekreasi ini, kata dia, selain menikmati permainan air yang ada di taman rekreasi tersebut, anak-anak  antusias menikmati permainan perahu naga, perahu kano, dan perahu lainnya. “Rekreasi ini hasil dari peran serta masyarakat yang membantu anak-anak. Mulai dari tiket masuk hingga mobil. Sedangkan konsumsi kami yang fasilitasi,” katanya.

Selain itu, rekreasi ini sebagai bagian dari liburan sekolah mereka, karena mereka telah selesai ujian dan kelas, bahkan ada juga yang sudah lulus. Anak panti saat ini, berhasil naik kelas sekitar 93 persen, sedangkan anak yang lulus sekolah sudah 100 persen. Namun untuk anak-anak yang disalurkan kerja baru mencapai 50 persen.

“Kami juga perlu menulusuri keluarga dari anak-anak yang terlantar ini. Untuk mengurus Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan administrasi lainnya, dan bersyukur ini melebihi target kami,” imbuhnya.

Dirinya berharap, rekreasi seperti ini mampu memberikan dampak yang baik bagi mental, khususnya tumbuh-kembang anak, karena selama ini mereka dihadapkan dengan rutinitas yang sama, mulai pagi, mereka  mandi, sarapan, sekolah, aktivitas keterampilan dan lain-lain. Begitu terus setiap harinya.

“Rekreasi ini, menurut kami merupakan kegiatan yang sangat penting, karena kami tahu manfaatnya sangat positif bagi anak. Anak-anak tidak jenuh dan kembali semangat untuk belajar,” pungkasnya.