KPI Minta TV Lebih Banyak Tayangkan Program Bermanfaat

:


Oleh H. A. Azwar, Kamis, 20 Juli 2017 | 21:55 WIB - Redaktur: Juli - 94


Jakarta, InfoPublik - Lembaga penyiaran televisi di Indonesia diimbau untuk menyiarkan tayangan yang memadukan antara hiburan dan agama, karena selama ini tayangan yang ada dinilai masih berbau hiburan semata.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Yuliandre Darwis, usai evaluasi siaran Ramadhan 2017 di Kantor KPI, Jakarta Pusat, Kamis (20/7).

Menurutnya, masalah tayangan yang ada di Indonesia saat ini kecenderungannya hanya mengarah pada entertain. Sedangkan program yang dikemas secara edukasi, dan informasi keagamaan hanya sedikit, bahkan makin tenggelam.

Ia menilai paduan dalam suatu program televisi, akan membuat program tersebut lebih dapat dinikmati dan bermanfaat. "Program yang ada saat ini hiburannya lebih banyak. Seharusnya ketika menghibur orang dapat dimasukkan konten-konten yang bisa membentuk karakter positif dan norma-norma," ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan, untuk menyeimbangkan antara hiburan dan nilai agama, lembaga penyiaran perlu melakukan pembenahan terhadap sumber daya manusia yang kreatif. "KPI mendorong agar ke depan lembaga penyiaran bisa kreatif memadukan konten hiburan dan keagamaan," ujar Yuliandre.

Di tempat yang sama, Ketua Komisi Informasi dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Masduki Baidlowi menilai selama pelaksanaan Ramadhan tahun ini, konten-konten program yang ditayangkan sudah cukup menggembirakan.

Terkait itu ia berharap ke depannya tayangan Ramadhan juga bisa ditayangkan di luar Ramadhan. "Ini menjadikan catatan bagi KPI, karena kalau tayangannya baik di bulan Ramadhan diharapkan juga baik di luar Ramadhan," pungkasnya.