:
Oleh G. Suranto, Jumat, 27 Mei 2016 | 03:57 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 259
Jakarta, InfoPublik - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah berupaya membantu guru bantu agar mengikuti proses seleksi melalui Computer Assisted Test (CAT) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
“Kebijakan politik Presiden, ya harus kita dukung, jadi kita dukung, daerah lain udah selesai,” ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (26/5).
Disebutkan, masalah berkas 66 guru bantu yang meminta keadilan, pihaknya masih akan memverifikasi data mereka. Ia juga meminta agar setiap keluhan guru bantu ini disertai bukti, sehingga prosesnya akan lebih transparan.
“Dia bilang orang lain kok bisa, ya buktikan dong. Terus bikin selebaran suruh pecat Suradika (Kepala BKD DKI). Ya kamu jangan main pecat-pecat dulu, ini buktinya mana gitu loh,” tandasnya.
Seperti diketahui, sebelumnya sebanyak 66 guru bantu melapor ke Basuki. Mereka meminta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) memverifikasi ulang data mereka sebagai peserta CAT CPNS.
Mereka juga menuntut tes CAT susulan bagi 66 guru bantu, dan terakhir mereka meminta Kepala Kepala BKD DKI, Agus Suradika mundur dari jabatannya.