:
Oleh G. Suranto, Selasa, 24 Mei 2016 | 14:20 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 180
Jakarta, InfoPublik - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pihaknya telah memberikan toleransi kepada operator Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB), tapi beberapa operator tidak mau mengikuti aturan yang dibuat.
Sehingga keputusannya mulai 1 Juni 2016 mendatang APTB dilarang masuk jalur bus Transjakarta. “Kami sudah toleransi. Kami pikir kalau dia mau perbaiki tidak apa-apa kami berikan waktu,” kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (24/5).
Pihaknya memberikan toleransi kepada APTB, karena bus Transjakarta juga belum cukup untuk mengangkut penumpang. Setelah bus Transjakarta terus bertambah, pihaknya menawarkan agar operator APTB gabung dengan Transjakarta.
“Waktu itu, bus kami juga nggak cukup, setelah bus kita cukup kamu ikutin aturan kami saja, tapi nggak mau juga. Kalau nggak mau ya kami potong,” tandasnya.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan dan Transportasi telah melarang APTB masuk hingga tengah kota sudah dilakukan sejak awal Maret lalu. Namun masih banyak bus APTB yang mengangkut penumpang hingga tengah kota. Bahkan sebanyak 14 bus APTB telah dikandangkan karena melanggar aturan.
Mulai 1 Juni 2016 mendatang Dishubtrans DKI melarang APTB untuk melintas di jalur bus Transjakarta atau busway. Dishubtrans juga telah mengeluarkan surat edaran kepada semua operator APTB supaya mengurus izin ke Kementerian Perhubungan karena APTB merupakan angkutan lintas daerah.