:
Oleh G. Suranto, Kamis, 19 Mei 2016 | 17:14 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 482
Jakarta, InfoPublik - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai tahun 2017 mendatang akan membangun 50 ribu unit rumah susun untuk merelokasi warga yang berdomisili di sepanjang bantaran Kali Ciliwung.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, data rumah-rumah liar atau petakan yang ada di bantaran Kali Ciliwung sekitar 75 ribu. Itu ada yang sewa dari luar kota.
“Kalau kita asumsikan, mereka kan butuh rumah, maka kita akan bangun lagi 50 ribu unit rusun mulai tahun depan,” kata Basuki usai meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Anggrek di Jalan Haji Gandun Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (19/5).
Menurutnya, untuk membangun rusun tersebut, pihaknya telah menyediakan anggaran sebesar Rp 8 triliun. Tahun ini, pihaknya sudah membangun 20 ribu unit rusun. Ia berharap tahun depan kira-kira Agustus, paling lambat Oktober 2017 sebanyak 20 ribu unit rusun ini sudah selesai.
“Saya yakin, 20 ribu unit rusun ini bisa menampung pemilik rumah-rumah liar di bantaran Kali Ciliwung,” ucapnya.
Masalahnya, ia menambahkan, ada warga yang ber KTP DKI di sana itu sewa. “Maka mereka, saya minta untuk sewa di luar dulu. Nanti tahun 2018 baru masuk, karena target kami, kalau bisa sebelum 2018 masalah warga di bantaran Kali Ciliwung ini selesai,” tandasnya.