Basuki: Pejabat Tidak Mau Bantu Warga Akan Di Non-Aktifkan

:


Oleh G. Suranto, Kamis, 19 Mei 2016 | 17:11 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 521


Jakarta, InfoPublik - Gbernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, bagi warga yang membutuhkan pertolongan supaya melapor ke pejabat di wilayahnya. Apabila tidak dibantu, warga bisa melapor kepadanya, dan pejabat yang bersangkutan akan dinonaktifkan.

“Jadi warga yang butuh pertolongan, apa saja, bagi yang tidak mampu, lapor ke lurahnya. Kalau lurah tidak mau, lapor ke camat atau wali kota,” kata Basuki saat meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Anggrek di Jalan Haji Gandun Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (19/5).

Dirinya akan menonaktifkan pejabat maupun aparatur setempat yang tidak mau membantu warganya yang dilanda kesulitan. “Maka itu, saya meminta warga aktif untuk melapor persoalan yang dihadapi,” imbuhnya.

Jadi kalau mereka tidak mau bantu, sms ke saya. Kami bantu sambil nanti saya pecat-pecatin mereka yang nggak mau bantu, tegasnya.

RPTRA Anggrek ini merupakan RPTRA ke-40 yang diresmikan Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama. Fasilitas yang tersedia diantaranya seperti lapangan, arena olahraga, PAUD, ruang laktasi, perpustakaan, apotek hidup, dan lain-lain.

Tahun ini Pemprov DKI akan membangun 150 RPTRA, dan targetnya tahun depan bisa membangun 200 RPTRA. “Kami akan beli lahan yang banyak agar tiap RW punya satu RPTRA,” ungkapnya.