Kesehatan Gigi dan Mulut Tunjang Kesehatan Seluruh Tubuh

:


Oleh H. A. Azwar, Rabu, 18 Mei 2016 | 14:05 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 380


Jakarta, InfoPublik - Poli Gigi Unit Kesehatan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyelenggarakan seminar kesehatan gigi bertajuk “Bahaya yang mengintai di balik sakit gigi” di Ruang Tridharma Kemnaker, Rabu (18/5).

Seminar kesehatan ini diisi oleh Wina Darwis dan Hartono Pujowibowo yang diikuti oleh segenap karyawan dan staf di lingkungan Kemnaker.

Menurut Hartono, rongga mulut merupakan tempat masuk pertama bagi makanan ke dalam tubuh. Secara sederhana, rongga mulut adalah organ pencernaan pertama, sehingga sehat atau tidaknya organ-organ dalan rongga tubuh, khususnya gigi, akan berpengaruh terhadap pencernaan makanan.

Dengan begitu, kesehatan gigi dan mulut menunjang kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Sakit gigi disebabkan oleh adanya bakteri ataupun virus. Pada tahap yang kronis, bakteri dan virus tersebut dapat menginfeksi saraf. Infeksi tersebut dapat menjalar ke seluruh saraf tubuh, bahkan dapat mempengaruhi jantung sekalipun, kata Hartono, Rabu (18/5).

Hartono juga menyampaikan, bahaya tingkat fatal yang disebabkan oleh sakit gigi ataupun rongga mulut adalah kematian. “Selain itu, banyaknya saraf yang dapat terjangkau oleh efek sakit gigi atau rongga mulut, dapat menyebabkan komplikasi dalam tubuh seseorang,” paparnya.

Sementara itu, Wina menjelaskan tentang pentingnya memperhatikan kesehatan gigi dan mulut sejak usia dini. “Pasalnya, 70 hingga 90 persen populasi di Indonesia mengalami masalah gigi berlubang (karies gigi),” jelas Wina.

Menurutnya, masalah gigi berlubang khusus pada anak balita adalah karies botol (nursing bottle caries/early chilhood caries).

“Tanda-tandanya biasanya adalah gigi berlubang disertai warna coklat atau kehitaman. Sama seperti sakit gigi umumnya, karies gigi disebabkan oleh bakteri di dalam plak,” ujarnya.

Untuk itu, Hartono dan Wina menitik beratkan lebih baik mencegah daripada mengobati. “Masyarakat harus lebih bijak dengan kesehatan gigi dan rongga mulutnya, dengan menghindari atau mengurangi konsumsi yang banyak mengandung bakteri atau virus, rajin menjaga kebersihan gigi dan rongga mulut, serta malakukan pengecekan kesehatan gigi dan rongga mulut,” katanya.