:
Oleh Astra Desita, Rabu, 18 Mei 2016 | 06:15 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 205
Jakarta, InfoPublik - Tiara Rosalia Nuraidah/Anggia Shitta Awanda kalah 21-14, 17-21, dan 22-24 dari Jongkolphan Kittiharakul/Rawinda Prajongjai. Indonesia pun tunduk 1-3 dari Thailand. Hasil itu membuat Thailand lolos sebagai juara Grup C dan Indonesia jadi runner-up.
Setelah Indonesia kalah atas Thailand di partai ketiga, Tiara/Anggia yang turun di partai keempat sebenarnya diharapkan bisa membuat kedudukan berimbang lagi. Duel di Kunshan Sport Center Stadium, Selasa (17/5), ini sendiri merupakan perebutan posisi juara grup.
Tiara/Anggia adalah pasangan dadakan; Tiara biasa berpasangan dengan Gebby Ristiyani Imawan dan keduanya ada di peringkat 44, sedangkan Anggia biasa berpasangan dengan Ni Ketut Mahadewi Istirani (peringkat 25).
Di pertandingan Senin (16/5) kemarin, Anggia dipasangkan dengan Greysia Polii saat menghadapi pasangan Hong Kong. Kali ini, bersama Tiara, Anggia dihadapkan dengan Jongkolphan/Rawinda yang berperingkat 20 dunia.
Jongkolphan/Rawinda merebut dua poin awal game pertama, dengan smes keras Anggia berhasil membuahkan poin pertama Indonesia. Smes beruntun Anggia kemudian membuat kedudukan jadi 2-2. Tiara/Anggia kemudian sempat ketinggalan 2-7, tapi berhasil mengejar untuk menyamakan skor pada kedudukan 8-8. Namun, beberapa kesalahan membuat Tiara/Anggia ketinggalan 9-11 saat interval.
Selepas interval Tiara/Anggia perlahan-lahan menambah poin sampai akhirnya berbalik unggul selepas berimbang 12-12. Lima poin berturut-turut ditambah Tiara/Anggia untuk memimpin 17-12, sebelum lawan akhirnya memutus rentetan itu dan memperkecil ketinggalan.
Pada akhirnya pukulan Rawinda yang cuma berakhir di net membuat Tiara/Anggia berhasil memastikan kemenangan di game pertama dengan kedudukan 21-14 dalam durasi 16 menit.
Di game kedua pertarungan bertambah ketat. Tiara/Anggia sempat ketinggalan 1-3, tapi kemudian berbalik unggul 5-3. Pun demikian, setelah berimbang 6-6, Tiara/Anggia diredam lawannya. Jongkolphan/Rawinda unggul 11-8 saat interval.
Tiara/Anggia sempat mendekat dalam kedudukan 10-11, tapi setelah itu lawannya menjauh lagi. Pada prosesnya Tiara/Anggia tak lagi bisa mendekati perolehan angka lawannya. Mereka kehilangan game kedua, 17-21.
Game ketiga diawali dengan amat sengit dengan skor 1-1, 2-2, lalu 3-3. Setelah itu Jongkolphan/Rawinda sempat memimpin, sebelum disamakan lagi oleh Tiara/Anggia dalam kedudukan 6-6. Persaingan masih ketat karena setelah itu mereka berimbang lagi 7-7. Pasangan Thailand kemudian menambah tiga angka berturut-turut dan Tiara/Anggia lantas merespons dengan membuat tiga angka beruntun pula! Skor jadi 10-10. Tiara/Anggia kemudian membuat lawan jatuh-bangun untuk memimpin 11-10 saat interval.
Sebuah salah perhitungan dari Tiara membuat Jongkolphan/Rawinda langsung menyamakan kedudukan selepas interval. Pasangan Thailand itu bahkan menambah empat poin berturut-turut sebelum rentetan itu diputus Tiara/Anggia yang kini ketinggalan 12-14. Dan seperti sudah terjadi beberapa kali sebelumnya di game ini, kedudukan kembali imbang dalam skor 14-14! Sebuah permainan net apik bikin pasangan Indonesia berbalik unggul, tapi pukulan meleset Tiara lantas membuat lawan menyamakan kedudukan jadi 15-15.
Tiara/Anggia kemudian sempat unggul sampai dua angka, meskipun Jongkolphan/Rawinda pada prosesnya menyamakan di skor 18-18. Permainan net Tiara membuat Indonesia unggul 19-18, tapi netting lain dari Anggia membuat lawan menyamakan skor lagi jadi 19 sama. Berikutnya sebuah sergapan Anggia membuat Indonesia sampai ke match point, meski itu gagal dimaksimalkan. Skor jadi 20-20.
Keunggulan setelah itu kembali dipegang Tiara/Anggia, meski lagi-lagi justru pasangan Thailand yang berhasil menambah angka untuk membuat skor jadi 21 sama. Pukulan Anggia lalu cuma kena net, tapi pasangan Indonesia kemudian masih mampu menyamakan skor jadi 22-22. Pada akhirnya Jongkolphan/Rawinda berhasil menambah dua poin lewat duel sengit. Tiara/Anggia kalah 22-24.
Berikutnya akan dimainkan partai kelima antara Gregoria Mariska yang berperingkat 106 dunia, lawan Nitchaon Jindapol yang punya peringkat 25 dunia. Hasil itu sendiri tidak akan mengubah posisi Thailand dan Indonesia.