- Oleh Mukhammad Maulana Fajri
- Rabu, 11 Desember 2024 | 06:14 WIB
: Pj Gubernur Teguh saat menutup Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXXIV, di The Tavia Hotel, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (13/12/2024)/ foto: humas pemprov Jakarta
Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Jumat, 13 Desember 2024 | 22:55 WIB - Redaktur: Untung S - 108
Jakarta, InfoPublik – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, menutup acara Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXXIV yang digelar di The Tavia Hotel, Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Jumat (13/12/2024). Dalam kesempatan tersebut, Teguh berharap agar para peserta pelatihan dapat mengimplementasikan proyek strategis yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Jakarta.
Pelatihan yang diinisiasi oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dan Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi manajerial para Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Teguh Setyabudi dalam sambutannya menyatakan bahwa PKN merupakan kebutuhan esensial bagi ASN, di mana saja, termasuk di Pemprov DKI Jakarta. Program ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi manajerial para pejabat struktural, agar mereka siap menghadapi tantangan dalam melaksanakan tugas-tugas yang bersifat strategis.
“Pelatihan ini tidak hanya tentang mengembangkan pengetahuan teknis, tetapi juga membentuk pola pikir yang sistematis dan inklusif. PKN diharapkan dapat membantu membentuk para pemimpin yang memiliki visi dan mampu membawa perubahan positif bagi Jakarta, menjadikannya kota global,” ujar Teguh Setyabudi dalam acara penutupan.
Salah satu fokus utama dalam pelatihan ini adalah agar peserta dapat merancang dan mengimplementasikan proyek strategis yang bermanfaat bagi warga Jakarta. Teguh berharap, proyek-proyek yang diajukan dapat memperbaiki kualitas layanan publik dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat, serta mendukung transformasi Jakarta menjadi kota yang lebih maju dan terintegrasi.
“PKN dilaksanakan untuk membentuk kerangka pemikiran yang lebih terbuka dan terstruktur di kalangan pejabat Pemprov DKI. Kami ingin para peserta dapat mengimplementasikan proyek mereka untuk membawa dampak positif yang nyata bagi masyarakat,” tambahnya.
Kepala BPSDM Provinsi DKI Jakarta, Maria Qibtya, menyampaikan bahwa pelatihan ini adalah pertama kalinya diadakan oleh Pemprov DKI Jakarta. Program ini dirancang untuk melahirkan pemimpin-pemimpin baru yang inovatif dan kompeten, yang dapat mengelola perubahan dengan efektif, serta meningkatkan kinerja di masing-masing unit organisasi.
“Pelatihan ini bertujuan untuk memenuhi standar kompetensi manajerial bagi jabatan struktural. Kami berharap, melalui pelatihan ini, peserta dapat menjadi pemimpin yang mampu menciptakan perubahan yang positif, tidak hanya untuk Pemprov DKI Jakarta, tetapi juga untuk masyarakat luas,” ungkap Maria Qibtya.
PKN Tingkat II Angkatan XXXIV ini dilaksanakan selama 107 hari, mulai dari 12 Agustus hingga 13 Desember 2024, dan diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari 29 pejabat Pemprov DKI Jakarta serta 1 peserta dari LAN RI. Pelatihan ini berfokus pada pengembangan kompetensi kepemimpinan strategis dan diharapkan dapat memberikan peningkatan kinerja pada unit-unit organisasi di Pemprov DKI Jakarta.
“Dengan pelatihan ini, kami berharap peserta dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk memimpin dengan lebih efektif dan dapat meningkatkan kinerja di unit masing-masing,” pungkas Maria Qibtya.