- Oleh Fatkhurrohim
- Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:20 WIB
: Mengantisipasi pelanggaran dan penyalahgunaan narkoba di kalangan Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS), Komando Resort Militer (Korem) 071/Wijayakusuma menggelar tes urine mendadak yang dilaksanakan, Selasa (10/12/2024) di Markas Komando Resort Militer (Makorem) 071/Wk Sokaraja, Banyumas, Jawa Tengah. Foto. tni.mil.id
Oleh Fatkhurrohim, Rabu, 11 Desember 2024 | 00:26 WIB - Redaktur: Untung S - 175
Banyumas, InfoPublik – Dalam upaya mengantisipasi pelanggaran dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS), Komando Resort Militer (Korem) 071/Wijayakusuma mengadakan tes urine mendadak pada Selasa (10/12/2024).
Kegiatan itu dilaksanakan di Markas Komando Resort Militer (Makorem) 071/Wk Sokaraja, Banyumas, Jawa Tengah, sebagai bagian dari program kerja P4GN (Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) Semester II Tahun 2024.
Tes urine mendadak ini diikuti oleh seluruh anggota Makorem 071/Wijayakusuma, termasuk Perwira, Bintara, Tamtama, dan PNS. Kolonel Inf Jamaluddin, Komandan Korem 071/Wijayakusuma, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mencegah, mengeliminasi, dan mengantisipasi penyalahgunaan narkoba di kalangan Prajurit dan PNS TNI AD, khususnya di satuan Makorem 071/Wijayakusuma.
"Tes urine ini dilaksanakan secara mendadak tanpa pemberitahuan sebelumnya, untuk memastikan tidak ada Prajurit atau PNS yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Kami ingin menjaga integritas dan profesionalisme anggota kami," jelas Kolonel Jamaluddin.
Tes urine ini tidak hanya dilakukan di Makorem 071/Wijayakusuma, tetapi juga di seluruh Komando Distrik Militer (Kodim) yang berada di bawah Korem 071/Wijayakusuma. Kerja sama antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) setempat turut mendukung kelancaran dan akurasi tes ini.
"Tes urine ini juga dilakukan di Kodim jajaran Korem 071/Wijayakusuma. Kami bekerja sama dengan BNNK untuk memastikan pemeriksaan yang lebih profesional dan akurat," tambah Kolonel Jamaluddin.
Setelah dilakukan pemeriksaan, seluruh hasil tes urine untuk Prajurit dan PNS di Makorem 071/Wijayakusuma dinyatakan negatif, yang artinya tidak ditemukan indikasi penggunaan narkoba. Kolonel Jamaluddin menyatakan rasa syukurnya atas hasil yang memuaskan ini.
"Kami bersyukur bahwa hasil tes urine hari ini menunjukkan bahwa tidak ada Prajurit dan PNS yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Ini merupakan bukti nyata dari komitmen mereka untuk menjaga integritas dan profesionalisme sebagai Prajurit dan PNS TNI," ungkap Kolonel Jamaluddin.
Melalui kegiatan tes urine mendadak itu, Korem 071/Wijayakusuma menegaskan komitmen untuk selalu menjaga kedisiplinan, integritas, dan profesionalisme Prajurit dan PNS TNI AD. Dengan hasil yang negatif, Korem 071/Wijayakusuma memastikan bahwa seluruh anggotanya bebas dari penyalahgunaan narkoba, serta tetap menjaga kesetiaan terhadap tugas negara.