Ujian PPAT 2024: Gerbang Baru Menuju Layanan Pertanahan yang Berintegritas

: Ribuan calon Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) mengikuti Ujian PPAT Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) sejak Senin (09/12/2024)./Foto Istimewa/Humas Kementerian ATR/BPN


Oleh Wandi, Senin, 9 Desember 2024 | 22:49 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 277


Cikeas, InfoPublik - Sebanyak 4.251 calon Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) mengikuti Ujian PPAT Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Ujian ini berlangsung dalam dua periode, yakni pada 9-11 Desember 2024 di Gedung PPSDM Kementerian ATR/BPN Cikeas untuk 2.400 peserta, dan 15-17 Desember 2024 di Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Yogyakarta untuk 1.851 peserta.

Wakil Menteri (Wamen) ATR/Wakil Kepala (Waka) BPN, Ossy Dermawan, memberikan apresiasi atas semangat para peserta dalam mendukung tata kelola pertanahan yang lebih baik di Indonesia.

"Bapak/Ibu akan menjadi bagian penting dalam menciptakan layanan pertanahan yang adil, merata, dan berkesinambungan secara ekonomi. Menteri Nusron Wahid juga menekankan bahwa prinsip ini harus menjadi dasar dalam pengelolaan tanah kita ke depan," ujar Ossy Dermawan saat membuka ujian di Gedung PPSDM Kementerian ATR/BPN, Cikeas, Senin (9/12/2024).

Pelaksanaan Ujian PPAT Tahun 2024 mencatatkan animo yang sangat besar dari para peserta. Setelah dua tahun tidak ada pelaksanaan ujian serupa, ribuan peserta memanfaatkan kesempatan ini sebagai langkah awal untuk menjadi bagian dari reformasi layanan pertanahan di Indonesia.

"Ujian ini adalah pintu gerbang untuk mengemban tanggung jawab besar sebagai PPAT. Selain kompetensi teknis, profesi ini juga membutuhkan integritas moral yang tinggi," tegas Wamen Ossy.

Ia mengingatkan para peserta untuk menjalani tes dengan cermat dan penuh ketenangan, seraya menekankan pentingnya peran PPAT sebagai agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat.

Pelaksanaan ujian tahun ini menggunakan sistem Computer Based Test (CBT) untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas. Dengan sistem ini, hasil ujian dapat diakses secara realtime, sesuai dengan prinsip keterbukaan dan profesionalisme yang diusung oleh Kementerian ATR/BPN.

"Penggunaan sistem CBT memberikan kepastian hasil yang objektif dan dapat langsung diakses. Hal ini sejalan dengan upaya kami untuk menghadirkan pelayanan publik yang lebih profesional dan terbuka," jelas Wamen Ossy.

Selain itu, pelaksanaan ujian ini juga melibatkan sejumlah pejabat tinggi Kementerian ATR/BPN, seperti Direktur Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah (Ditjen PHPT), Asnaedi; Sekretaris Ditjen PHPT, Shamy Ardian; Direktur Pengaturan Tanah Komunal, Hubungan Kelembagaan, dan PPAT, Iskandar Syah; serta Kepala PPSDM, Einstein Al Makarima.

Wamen Ossy menegaskan bahwa PPAT memiliki peran strategis dalam menciptakan layanan pertanahan yang adil dan berkelanjutan. Ia berharap para calon PPAT yang lolos ujian nantinya tidak hanya fokus pada layanan teknis, tetapi juga mampu menjaga kepercayaan masyarakat melalui kinerja yang berintegritas.

"Ketika nanti sudah menjadi PPAT, jadilah insan yang melayani dengan sepenuh hati dan membawa perubahan yang baik bagi masyarakat. Profesi ini bukan hanya soal pekerjaan, tetapi juga amanah moral yang harus dijalankan dengan tanggung jawab," pesan Ossy kepada para peserta.

Melalui pelaksanaan Ujian PPAT 2024, Kementerian ATR/BPN menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas layanan pertanahan di Indonesia. Sistem rekrutmen berbasis kompetensi dan transparansi ini diharapkan mampu melahirkan PPAT yang kompeten, profesional, dan berintegritas tinggi.

Dengan semangat yang ditunjukkan oleh ribuan peserta, reformasi pertanahan Indonesia terus bergerak menuju layanan yang lebih adil dan merata, mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di masa depan.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI
  • Selasa, 3 Desember 2024 | 17:55 WIB
Kolaborasi Lintas Sektor Percepat Redistribusi Tanah di Kabupaten Serdang Bedagai
  • Oleh Wandi
  • Jumat, 29 November 2024 | 11:41 WIB
Pemerintah Fokus Reforma Agraria untuk Peningkatan Ekonomi Rakyat