Ketua DPR Mengajak Negara-Negara Muslim Bangun Solidaritas

:


Oleh Wandi, Selasa, 31 Januari 2023 | 16:06 WIB - Redaktur: Untung S - 282


Jakarta, InfoPublik - Ketua DPR RI Puan Maharani mengungkapkan, negara-negara Muslim dinilai harus bisa mempromosikan kolaborasi dan solidaritas yang lebih besar. Hal itu demi kepentingan bersama untuk menciptakan perdamaian dan kemakmuran di negara-negara Muslim serta dunia. 

Pernyataan tersebut ia ungkapkan saat menjadi pembicara di forum Parliamentary Union of the Organisation of Islamic Cooperation (OIC) atau Konferensi Persatuan Parlemen Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) ke-17 yang digelar di Aljazair.

“Saat dunia dihadapkan pada tantangan yang kompleks dan multidimensi, negara-negara Muslim harus menjadi yang terdepan dalam memajukan kerja sama global. Kita harus menentang kekerasan dan perang sebagai solusi perselisihan politik,” kata Puan pada sesi ke-17 Konferensi Persatuan Parlementer Negara Anggota OKI atau PUIC yang digelar di International Conference Center (ICC), Aljazair, sebagaimana dilansir situs resmi,  DPR RI,  Selaaa (31/1/2023).

Menurut Puan, negara-negara Muslim dianggap perlu meningkatkan kerja sama di tengah berbagai tantangan global yang ada saat ini. “Bukan malah terlibat  persaingan kekuatan-kekuatan besar,” ucap Puan.

Dia mengatakan, negara-negara Muslim harus berkontribusi untuk memperluas kemitraan global yang dapat membuka jalan untuk membangun kepercayaan antar negara. “Dan sangat penting untuk berinvestasi dalam pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan. Kita harus meningkatkan kualitas pendidikan di negara-negara Muslim,” jelas Puan.

Dia mengungkapkan soal situasi yang terjadi pada beberapa umat Islam yang tinggal di belahan dunia lain, termasuk dengan adanya sejumlah aksi penindasan. “Kita sangat menyesal menyaksikan perpecahan yang berkepanjangan di antara negara-negara Muslim alih-alih bahu-membahu demi kepentingan bersama umat,” ujar Puan.

“Situasi itu membawa negara-negara muslim ke dalam kemunduran modernisasi dan pembangunan yang lebih dalam. Pertanyaannya sekarang adalah bagaimana kita menanggapi tantangan negara-negara Muslim saat ini?,” ungkap Puan. 

Foto: Humas DPR RI