Indonesia Upayakan ASEAN Tetap Relevan untuk Perdamaian

:


Oleh Eko Budiono, Rabu, 25 Januari 2023 | 22:21 WIB - Redaktur: Untung S - 253


Jakarta, InfoPublik - Republik Indonesia (RI) akan menjadikan kawasan Asia Tenggara (ASEAN) tetap penting dan relevan, untuk menjaga perdamaian dan kemakmuran dalam Keketuaan ASEAN 2023.

Hal tersebut disampaikan Duta Besar RI untuk Singapura, Suryo Pratomo, dalam Forum Diskusi Denpasar 12 yang bertema Tantangan ASEAN di Bawah Kepemimpinan Indonesia yang berlangsung secara daring, Rabu (25/1/2023).
 
Menurut Dubes Suryo Pratomo, Indonesia berupaya memberantas kejahatan lintas negara, serta memperkuat kerja sama HAM dalam Keketuaan ASEAN 2023.
 
"Indonesia akan menuntaskan isu Myanmar sesuai 5PC (Five Point Consensus)," kata Dubes Suryo Pratomo yang biasa disapa Tommy.
 
5PC yakni pertama, kekerasan harus segera dihentikan di Myanmar dan semua pihak harus menahan diri sepenuhnya.
 
Kedua, dialog konstruktif di antara semua pihak terkait harus segera dimulai untuk mencari solusi damai bagi kepentingan rakyat.
 
Ketiga, utusan khusus Ketua ASEAN akan memfasilitasi mediasi proses dialog, dengan bantuan Sekretaris Jenderal ASEAN.
 
Keempat, ASEAN akan memberikan bantuan kemanusiaan melalui AHA Centre (The ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on disaster management).
 
Kelima, utusan khusus dan delegasi akan mengunjungi Myanmar untuk bertemu dengan semua pihak terkait.
 
Dubes Tommy menegaskan, Indonesia akan membentuk kantor utusan khusus yang dimpimpin oleh menteri luar negerin (Menlu).
 
Menurutnya, kunci utama agar  ASEAN menjadi pusat pertumbuhan adalah penghormatan terhadap hukum internasional.
 
Dubes Tommy juga  mengungkapkan sejumlah tantangan yang dihadapi Indonesia dalam Keketuaan ASEAN, seperti pertumbuhan ekonomi global yang melambat yakni 1,7 persen.
 
"95 persen perekonomian di negara-negara maju melambat," kata Dubes Tommy.
 
Sedangkan 70 persen perekonomian di negara-negara berkembang juga melambat.
 
Dubes Tommy menambahkan, tantangan global yang dihadapi Indonesia yakni peningakatan biaya  hidup, cuaca ekstrim, perselisihan ekonomi antarnegara, serta polarisasi sosial yang makin lebar.
 
Sebelumnya, Indonesia telah memulai tanggung jawab sebagai Ketua ASEAN 2023.

Palu tanda penyerahan keketuaan telah di terima Presiden RI Joko Widodo dari Kamboja pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-40 dan 41 pada November 2022.​

Mengusung tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth, Indonesia bersama negara anggota ASEAN lainnya akan memastikan ASEAN yang tetap dan semakin relevan bagi dunia.
 
ASEAN yang terus menjadi pusat pertumbuhan dengan masyarakatnya yang tangguh dan berdaya.
 
Duta Besar RI untuk Singapura Suryo Pratomo, dalam Forum Diskusi Denpasar 12 yang bertema Tantangan ASEAN di Bawah Kepemimpinan Indonesia yang berlangsung secara daring, Rabu (25/1/2023).
Foto: You Tube