:
Oleh Eko Budiono, Jumat, 13 Januari 2023 | 09:38 WIB - Redaktur: Untung S - 495
Jakarta, InfoPublik - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI memperkuat pengawasan rekam jejak calon penyelenggara pemilu, melalui kerja sama dengan ASA Indonesia, lembaga yang fokus terhadap isu demokrasi, antikorupsi, dan HAM.
Dalam salah satu program terhadap isu demokrasi, ASA Indonesia mengembangkan aplikasi cekpemilu.id.
Seperti dilansir laman Bawaslu RI, Kamis (12/1/2023), aplikasi itu dapat melihat rekam jejak dan reputasi seseorang, misalnya apakah pernah ada catatan di kepolisian, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan perpajakan.
Menurut anggota Bawaslu RI Puadi, pihaknya mendukung pengenalan fitur-fitur dari ASA Indonesia yang dapat melihat rekam jejak seseorang secara digital.
Terlebih, Bawaslu akan melakukan proses rekrutmen calon anggota Bawaslu provinsi, kota, dan kabupaten.
Puadi menegaskan, pihaknya dapat melihat bagaimana reputasi dan rekam jejak calon anggota Bawaslu nantinya.
Maka dari itu, diharapkan dapat menghasilkan calon anggota Bawaslu yang berintegritas.
"Saya selalu menekankan dalam proses rekrutmen kita tidak hanya membutuhkan orang yang jujur dan amanah, namun juga yang profesional," kata Puadi.
Sedangkan anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty menambahkan, pihaknya akan memperkuat pengawasan dan pencegahan di ranah digital, terutama dalam mencegah politik uang secara digital.
"Kami juga membuka diri untuk berkomunikasi lebih lanjut, berkenaan apa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah politik uang secara digital katena ini menjadi perhatian semua orang," katanya.
Anggota Bawaslu RI Puadi (kiri) bersama Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty (kanan) berdiskusi dengan ASA Indonesia di Kantor Bawaslu RI, Jakarta, Kamis (12/01/2023). Foto: Publikasi dan Pemberitaan Bawaslu.