KPK Tutup Rangkaian Road to Hakordia Bali

:


Oleh Pasha Yudha Ernowo, Rabu, 30 November 2022 | 14:00 WIB - Redaktur: Untung S - 228


Jakarta, InfoPublik - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menutup rangkaian kegiatan menuju Hari Antikorupsi Sedunia (Road to Hakordia) 2022 di Provinsi Bali. Acara tersebut telah berlangsung di Gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala Puspem Kab.Badung, Mal Pelayanan Publik Kab.Badung, Gedung Utama Art-Center Denpasar, dan Gedung Creative Hub Dharma Negara Alaya Denpasar.

Didik Agung Widjanarko, Deputi Koordinasi Dan Supervisi KPK menyampaikan, pada kegiatan Road To Hakordia Wilayah V di hari pertama terdapat 1725 jumlah pengunjung dan peserta, kemudian di hari kedua mencapai 1500, dengan jumlah total 3225 peserta dari 111 pemerintah daerah mulai dari Kepala Daerah, Ketua DPRD, Sekretaris Daerah, Inspektur, Kepala OPD terkait beserta tamu undangan lainnya.

Sambungnya, KPK berharap sinergi dan kolaborasi dengan melibatkan seluruh instansi dan peran serta masyarakat merupakan satu simbol kuat yang dibutuhkan dalam upaya pemberantasan korupsi. Kemudian, tanggung jawab pemberantasan korupsi tidak hanya bertumpu pada satu instansi atau lembaga saja, namun merupakan tanggung jawab seluruh elemen bangsa.

“Pendidikan karakter antikorupsi harus diawali sejak usia dini, agar dapat berpartisipasi langsung demi menanamkan nilai-nilai antikorupsi sejak dini. Selanjutnya, terhadap komunitas perempuan yang merupakan tiang generasi bangsa, perlu dilibatkan secara langsung dalam aksi-aksi nyata pemberantasan korupsi,” kata Didik, dalam keterangan tertulis yang diterima Infopublik, Rabu (30/11/2022).

Ke depan, menurutnya tantangan perubahan zaman akan semakin kompleks, termasuk korupsi akan semakin canggih menyesuaikan dengan perkembangan zaman itu sendiri. Karenanya, diperlukan konsistensi dan perilaku adaptif terhadap perubahan tersebut termasuk dalam penyelenggaraan pemerintahan.

Dengan demikian, penyelenggaraan pemerintahan akan lebih efektif, berjalan dan mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat. “Kemudian, dalam upaya pemberantasan korupsi, juga harus selalu beradaptasi dengan perkembangan zaman yang terjadi, sehingga tatanan pencegahan maupun penindakan korupsi akan berjalan baik dengan tetap mengedepankan kolaborasi dan sinergi antar lembaga dengan mengutamakan partisipasi masyarakat,” ujar Didik.

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati juga menyampaikan pesan dan kesan mewakili Gubernur Bali I Wayan Koster terhadap penyelenggaraan Road To Hakordia Wilayah V, yaitu apresiasi dan rasa terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mempersiapkan dan menyelenggarakan acara ini serta berjalan dengan baik sesuai dengan harapan.

Kemudian, atas nama pemerintah Provinsi dan masyarakat Bali menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada para peserta Road To Hakordia Tahun 2022 yang telah hadir dengan antusias mengikuti seluruh kegiatan.

Sesuai dengan Tema Hakordia 2022 ‘Indonesia Pulih, Bersatu Berantas Korupsi’ maka seluruh anak bangsa harus bersatu melawan korupsi yang dimulai dari sendiri. “Tentunya kami mohon bimbingan dari KPK agar dapat mencapai pembangunan yang sejahtera, saat ini dan pada masa yang akan datang,” ujar Tjokorda.

Pada waktu bersamaan juga diumumkan tiga pemda terbaik dalam Integrity Expo Road To Hakordia Wilayah V, yaitu Provinsi Papua, UPBU Sorong, dan BPUD Pemerintah Kota Ambon.

Foto: Dok KPK