Wapres Ma’ruf Amin Hadiri Prosesi Pemakaman Kenegaraan Shinzo Abe

:


Oleh Tri Antoro, Rabu, 28 September 2022 | 09:43 WIB - Redaktur: Untung S - 260


Jakarta, InfoPublik - Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin menghadiri prosesi pemakaman kenegaraan Mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe, Selasa (27/9/2022), di Nippon Budokan, Choyoda, Tokyo. 

Dikutip dari laman setkab.go.id menyebutkan, Wapres didampingi Ibu Wury Ma’ruf Amin tiba di tempat acara sekitar pukul 13.45 waktu setempat.

Prosesi pemakaman kenegaraan dimulai pada pukul 14.00, diawali dengan pemberian sambutan dari Wakil Ketua Panitia Pelayanan Pemakaman dan dilanjutkan dengan pengumandangan Lagu Kebangsaan Jepang.

Setelah itu, Wapres beserta seluruh peserta prosesi pemakaman mengheningkan cipta sejenak pada moment of silence serta menyaksikan penayangan cuplikan video mendiang Mantan PM Shinzo Abe.

Pada kesempatan itu, Wapres juga turut menyaksikan pemberian ucapan belasungkawa dari para pejabat pemerintah Jepang, dan tribut yang dilakukan oleh Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako beserta Kaisar Emeritus Akihito dan Permaisuri Michiko.

Di akhir prosesi pemakaman kenegaraan itu, Wapres dan Ibu Wury Ma’ruf Amin turut melakukan peletakan karangan bunga dan memberikan penghormatan terakhir pada mendiang Mantan PM Abe.

Adapun urutan peletakan karangan bunga untuk para pejabat asing adalah Presiden Palau Surangel S. Whipps, Jr., Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc, Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe, Wapres RI Ma’ruf Amin, Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris, Wakil Presiden Filipina Sara Duterte-Carpio, dan Istri Presiden Kolombia Verónica Alcocer García.

Sebelumnya, dalam keterangan pers yang disampaikan sebelum menghadiri prosesi pemakaman kenegaraan Mantan PM Shinzo Abe, Wapres mengungkapkan bahwa Indonesia akan terus memperkuat hubungan kerja sama dengan Jepang, sebagaimana yang telah terjalin dengan baik semasa kepemimpinan mantan PM Shinzo Abe dan pemimpin sebelum-sebelumnya.

“Mantan PM Abe ini orang yang sangat berperan penting dalam rangka meningkatkan hubungan Indonesia – Jepang, sehingga hubungan itu menjadi mitra strategis dan mempererat hubungan persahabatan yang lebih akrab antara masyarakat Indonesia dan Jepang,” tutur Wapres.

Wapres pun menegaskan komitmen Indonesia untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan Jepang.

“Karena itu kita ingin meningkatkan hubungan yang lebih erat lagi dalam berbagai bentuk kerja sama yang lebih konkret,” pungkasnya.

Sebagai catatan, selama kepemimpinan PM Abe, hubungan bilateral Indonesia – Jepang mengalami peningkatan signifikan bahkan menjadi Kemitraan Strategis dengan dikeluarkannya Japan-Indonesia Joint Statement “Strategic Partnership for Peaceful and Prosperous Future” di Tokyo pada 28 November 2006.

Lebih dari itu, beberapa kerja sama yang berhasil dijalin pada masa pemerintahan PM Abe antara lain Proyek Pelabuhan Patimban, Indonesian-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA), Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, dan Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya.

Foto: BPMI Setwapres