:
Oleh Eko Budiono, Jumat, 23 September 2022 | 14:59 WIB - Redaktur: Untung S - 676
Jakarta, InfoPublik - Pemerintah memastikan tetap mendukung pengungsi Palestina, sehingga dapat menikmati kehidupan yang normal.
"Indonesia selalu teguh mendukung aktivitas UNRWA atau Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang bertugas membantu pengungsi Palestina, dan pengungsi Palestina," ujar Menlu Retno dalam Pertemuan Tingkat Menteri mengenai UNRWA di New York, Amerika Serikat, Kamis (22/09/2022).
Seperti dilansir laman Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Jumat (23/9/2022), Menlu Retno menyampaikan keprihatinan sikap dunia internasional yang seakan menganggap nasib pengungsi Palestina sebagai sesuatu yang normal.
"Padahal para pengungsi Palestina berhak menikmati hidup layaknya kehidupan yang kita jalani," tegas Menlu Retno.
Atas dasar itu, Menlu Retno mengajak dunia internasional untuk bekerja sama membantu UNRWA, karena badan itu menangani sekitar 5 juta pengungsi Palestina.
UNRWA, atau United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East, memulai aktivitasnya pada 1950, untuk membantu warga Palestina yang mengungsi akibat pembentukan Israel.
Saat ini UNRWA mengalami kesulitan keuangan.
Guna mencari solusi atas kesulitan UNRWA, pertemuan tingkat menteri diselenggarakan, diketuai bersama oleh Menlu Swedia, Anne Linde, dan Menlu Jordania, Ayman Safadi.
Menlu Retno menyatakan ada dua hal yang dapat dilakukan untuk membantu UNRWA.
Pertama, mengatasi kendala keuangan UNRWA.
"Indonesia selalu memberikan dukungan atas perpanjangan mandat UNRWA dan kontribusi keuangan," kata Menlu Retno.
Kedua, memastikan bahwa UNRWA dalam laksanakan tugas dengan baik.
"Indonesia dukung rencana Sekretaris Jenderal PBB untuk tingkatkan anggaran UNRWA melalui kontribusi wajib," katanya.
Menurut Menlu Retno, dukungan kepada UNRWA merupakan bagian dari upaya solusi damai terhadap isu Palestina.
Keterangan Foto: Menlu Retno menghadiri pertemuan UNRWA di New York, Kamis (22/9/2022). kemlu.go.id
