Oleh Eko Budiono, Jumat, 29 April 2022 | 11:03 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 407
Jakarta, InfoPublik - Sejumlah tokoh pemuda Papua mengakui jika pemerintah pusat serius membangun Papua dengan program yang berdampak langsung terhadap masyarakat di wilayah tersebut.
Hal tersebut disampaikan salah satu tokoh, Sawy Sitapay, melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis, (28/4/2022).
"Kami tidak ragu mendukung program-program pembangunan yang dijalankan oleh pemerintah pusat di Papua termasuk terkait kebijakan perpanjangan otonomi khusus (otsus),” katanya.
Menurut Sitapay, perbaikan infrastruktur jalan, pendidikan dan kesehatan merupakan program pemerintah yang berdampak positif bagi masyarakat Papua.
"Itu bukti keberpihakan pemerintah bagi Tanah Papua dengan pembangunan yang masif dilakukan," ujarnya.
Selain itu, pihaknya mendorong agar pemerintah memperkuat kerja sama bersama negara tetangga Papua Nugini khususnya dalam pengawalan perbatasan untuk mengantisipasi perlintasan ilegal atau tidak resmi.
Silapay menambahkan dengan menekan pengamanan pada wilayah perbatasan di RI, maka dapat menghindari adanya penyelundupan barang ilegal.
"Penyelundupan barang ilegal tersebut berpotensi dimanfaatkan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) untuk memasukkan senjata api maupun amunisi ke wilayah Papua," kata Sawy Sitapay yang kini bermukim di negara tetangga, Papua Nugini (PNG).
Sebelumnya, Silapay bersama tokoh Papua lainnya di PNG yakni Isaac Kareth, Jon Blass, dan Isak Apasaray mendeklarasikan diri mendukung Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) lewat deklarasi dengan membentangkan bendera Merah Putih sebagai bukti dukungan.
Peristiwa itu dilakukan di Kantor Kedutaan Indonesia di Port Moresby, PNG, Rabu (27/4/2022).
(Foto: ANTARA)
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber infopublik.id
.jpeg)
