DPR Minta Pemerintah Bergerak Cepat Menangani Korban Erupsi Gunung Semeru

:


Oleh Wandi, Minggu, 5 Desember 2021 | 12:48 WIB - Redaktur: Untung S - 275


Jakarta, InfoPublik - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia (DPR RI), Sufmi Dasco Ahmad, meminta kepada pemerintah dan pemangku kepentingan terkait untuk bergerak cepat melakukan langkah-langkah yang diperlukan, khususnya penyelamatan warga dan langkah lainnya dalam menanggulangi erupsi Gunung Semeru.

"Kami meminta kepada pemerintah, BNPB, TNI/Polri dan stakeholder terkait untuk melakukan langkah-langkah cepat guna menanggulangi musibah ini, terutama melakukan penyelamatan dan evakuasi bagi para warga yang ada di sekitar Gunung Semeru," kata Dasco dalam siaran resminya di Jakarta, Minggu (5/12/2021).

Wakil Ketua DPR RI yang membidangi ekonomi dan keuangan meminta agar pemerintah membuat posko-posko darurat, menyediakan kebutuhan pokok, baik sandang dan pangan serta obat-obatan yang diperlukan oleh para warga.

Dia juga menyampaikan keprihatinannya atas bencana erupsi Gunung Semeru, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Sabtu (4/12).

"Dengan terjadi erupsi Gunung Semeru ini, tentunya kami sampaikan prihatin dan duka cita yang mendalam bagi masyarakat Lumajang, Jawa Timur yang terdampak dan berada di radius erupsi," ujar Dasco.

Legislator Dapil Banten III ini juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan ia berharap semoga bencana ini lekas berlalu.

"Kami meminta kepada masyarakat agar tetap waspada. Semoga musibah ini segera berlalu dan kita semua diberikan kekuatan serta ketabahan oleh-Nya, khususnya bagi masyarakat Lumajang, Jawa Timur yang terdampak," harap Ketua Harian DPP Partai Gerindra ini.

Gunung Semeru yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa, meletus dengan mengeluarkan lava dan suara gemuruh sejak Jumat (3/12/2021.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, di Jakarta, Minggu, mengatakan hingga Minggu pukul 09.20 WIB letusan Gunung Semeru telah menyebabkan 13 warga meninggal dunia.

Letusan Puncak Mahameru tersebut juga mengakibatkan puluhan orang terluka dan harus menjalani perawatan di sejumlah fasilitas kesehatan.

Menurut data BNPB, tercatat sebanyak 41 orang terluka telah mendapatkan penanganan awal di Puskesmas Penanggal dan kemudian dirujuk ke RSUD Haryoto dan Rumah Sakit Bhayangkara.

BPBD Kabupaten Lumajang dan tim gabungan masih melakukan evakuasi kepada warga terdampak serta mencari warga hilang akibat letusan Gunung Semeru.

(Foto Istimewa/InfoPublik)