Laporan Tahunan 2021- Demokrasi, Pandemi Melejitkan Partisipasi

:


Oleh Eko Budiono, Rabu, 20 Oktober 2021 | 11:02 WIB - Redaktur: Untung S - 251


Jakarta, InfoPublik - Pemerintah tetap menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020 meski pandemi belum berakhir. 
 
Pesta demokrasi itu berlangsung secara bertahap dengan protokol kesehatan ketat. 
 
Antusiasme publik ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) ternyata membludak, dan sukacita berdemokrasi berhasil memupuskan ketakutan pada pagebluk.
 
Hal tersebut tertuang dalam laporan "Capaian Kinerja 2021, Indonesia Tangguh-Indonesia Tumbuh" yang diluncurkan tepat pada dua tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin, Rabu (20/10/2021).
 
Berdasarkan data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 2020 mencapai 76,09 persen.
 
Jumlah tersebut lebih tinggi dari pilkada sebelumnya di 2015 yang mencapai 69,20 persen, Pilkada  2017  dengan partisipasi 74,89 persen dan Pilkada 2018 mencapai 72,27 persen.
 
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M.Tito Karnavian mengatakan, pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 sebagai hal yang fenomenal, karena digelar di tengah pandemi COVID-19.

Hal itu dikatakan Mendagri  Tito saat memberikan sambutan pada acara Peluncuran Buku Kajian Evaluatif Penanganan Pelanggaran Pilkada 2020 yang diselenggarakan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) secara virtual, Kamis (26/8/2021), dikutip dari Antara.

"Saya ingin ingatkan bahwa jangan kita menganggap peristiwa pada 9 Desember 2020 itu sesuatu yang bisa," kata Mendagri.

Foto : ANTARA