TNI AL Gelar Latihan Operasi Amfibi

:


Oleh Yudi Rahmat, Rabu, 20 Oktober 2021 | 08:46 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 373


Jakarta, InfoPublik - Prajurit TNI AL akan melaksanakan latihan Operasi Amfibi TNI AL yang difokuskan di daerah latihan Dabosingkep.
 
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono beserta pejabat utama Mabesal dan para Pangkotama TNI AL wilayah Jakarta didampingi Panglima Koarmada l Laksda TNI Arsyad Abdullah, meninjau persiapan latihan, saat tahap pelaksanaan TFG (Tactical Floor Game) bertempat di Gedung OB Syaaf Koarmada l, Selasa (19/10/2021) .
 
Dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik.id, menjelaskan saat peninjauan, Kasal menyampaikan kepada para peserta TFG supaya setiap  perwira yang ditugaskan harus paham tentang tugas pokok dan fungsinya masing-masing.
 
“Saya berharap bahwa TFG tidak hanya sekedar membaca dan mencocokkan  yang sudah ditulis sesuai jamnya,  tapi yang paling penting bagaimana kalian betul-betul memahami apa pekerjaaan pada latihan, masing-masing perwira yang ditugaskan harus paham apa-apa yang dikerjakan sesuai  tugasnya,” tegas Kasal.
 
TFG merupakan metode dalam latihan guna menguji pemahaman pelaku terhadap rencana operasi yang telah disusun. Melalui TFG akan tergambarkan situasi jalannya operasi latihan yang akan dilaksanakan, waktu perwaktu siapa berbuat apa akan tergambar secara gamblang di atas peta TFG. 
 
Pelaksanaan latihan operasi pendaratan amfibi ini merupakan latihan yang cukup besar karena akan melibatkan sebanyak lebih dari 3.000 prajurit, puluhan kapal perang dan pesawat udara serta material tempur Korps Marinir, dimana latihan ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme prajurit TNI AL dan kesiapan operasional serta keterpaduan komponen Sistem Senjata Armada Terpadu.
 
Sebelumnya, Pangkoarmada l selaku Panglima Komando Tugas Gabungan Operasi Pendaratan Amfibi (Pangkogasgabfib) telah melakukan pengecekan kesiapan personel dan alutsista yang tergabung dalam Latihan Operasi Amfibi secara virtual.
 
Adapun yang menjadi tujuan dari latihan itu, selain untuk meningkatkan profesionalisme prajurit TNI AL, adalah untuk mengetahui tingkat kesiapan operasional, sekaligus sebagai tolok ukur hasil pembinaan latihan serta keterpaduan komponen Sistem Senjata Armada Terpadu.
 
(Foto Dispenal)