PPKM Skala Mikro, Panglima TNI: Akan Dilakukan Penebalan di Bangkalan

:


Oleh Yudi Rahmat, Sabtu, 19 Juni 2021 | 07:37 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 303


Jakarta, InfoPublik - Panglima TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di Bangkalan akan dilakukan penebalan guna membantu penegakan disiplin protokol kesehatan, pemantauan kasus aktif, kedisiplinan pelaksanaan isolasi mandiri.

"Sosialisasikan bahwa walaupun sudah divaksin, kita tetap harus memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, termasuk pula mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan sebagai budaya kita, gaya hidup baru kita," ujar Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat melakukan peninjauan Serbuan Vaksinasi  bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, di Alun-alun Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Jumat (18/6/2021).

Pada kesempatan tersebut Panglima TNI mengingatkan masyarakat yang sedang vaksin agar tetap menegakkan disiplin protokol kesehatan meski sudah di vaksin. 

"Ingat, meski telah di Vaksin, bukan berarti kebal terhadap Virus Covid-19. Harus tetap menegakkan disiplin Protokol Kesehatan," kata Panglima TNI melalui keterangan resmi Puspen TNI yang diterima InfoPublik.id.

Serbuan Vaksinasi tersebut mendapatkan apresiasi dari masyarakat dan para santri. Mereka menyadari pentingnya Vaksinasi tersebut dimasa Pandemi seperti saat ini.

Sementara itu, mansyarakat Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur menyampaikan ucapan terima kasih kepada Panglima TNI atas pelaksanaan serbuan vaksinasi di daerahnya.

"Terima kasih Bapak Panglima TNI dan Kapolri, atas perhatiannya kepada masyarakat Bangkalan," kata tokoh masyarakat Bangkalan Wahyu yang mengikuti program Serbuan Vaksinasi TNI-Polri.

Vaksinasi diikuti oleh 2000 peserta vaksin dengan jumlah vaksinator sebanyak 63 Personel, terdiri dari TNI AD 14 Vaksinator, TNI AL 7 Vaksinator, TNI AU 7 Vaksinator, Polri 7 Vaksinator dan Dinkes 28 Vaksinator.

(Foto dok Puspen TNI)