Dua Personel KRI Nanggala-402 Diabadikan Menjadi Nama Komplek dan Gedung Arsenal

:


Oleh Yudi Rahmat, Rabu, 16 Juni 2021 | 18:56 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 244


Jakarta, InfoPublik - Dua personel TNI AL yang gugur bersama 51 ABK KRI Nanggala-402 lainnya yaitu Letkol Laut (E/Anm) Whilly dan PNS Suheri diabadikan sebagai nama komplek dan Gedung di Artileri Senjata Angkatan Laut (Arsenal) Batuporon, Madura, Jawa Timur.

Hal itu terungkap saat memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-43 Artileri Senjata Angkatan Laut (Arsenal), Rabu (16/6/2021).

Kedua fasilitas ini yaitu Komplek Test Bench “Whilly” dan Gedung Torpedo yang diberi nama “Suheri”, dan telah diresmikan Kepala Dinas Materiel senjata dan Elektronika Angkatan Laut (Kadissenlekal) Laksma TNI Endarto Pantja Irianto, yang ditandai dengan penandatanganan prasasti dan peletakan batu pertama Tugu Monumen Komplek Test Bench Whilly bertempat di Arsenal Batuporon, Madura.

Peresmian kedua fasilitas ini untuk mengenang jasa para prajurit yang telah gugur dalam mengemban tugas negara khususnya musibah yang dialami ABK KRI Nanggala-402 yang on Eternal Patrol di perairan Utara Laut Bali dimana dua diantaranya Letkol Laut (E/Anm) Whilly dan PNS Suheri adalah personel yang berdinas di Arsenal.

Saat pelaksanaan doa bersama 40 hari tenggelamnya KRI Nanggala-402 Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, didampingi Ketua Umum Jalasenastri Ny. Vero Yudho Margono juga secara simbolis telah melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan monumen KRI Nanggala-402 di Komando Armada (Koarmada) II Surabaya.

Dengan kejadian tersebut Kasal berpesan agar para personel Arsenal tetap semangat dan selalu meningkatkan profesionalisme dalam mengawaki obyek vital yang berfungsi dalam hal pemeliharaan materiel bekal kelas V amonisi, senjata dan senjata strategis TNI AL.

Danny Fortune, Istri Letkol Laut (E/Anm) Whilly menyambut baik pembangunan fasilitas itu dan mengaku bangga karena Pemerintah Negara ini telah memberikan penghormatan sebesar besarnya untuk suaminya dan berharap bisa meneruskan perjuangan suaminya. Rasa bangga juga disampaikan Siti Nurbaya, Istri PNS Suheri yang telah mengabadikan nama suaminya sebagai nama Gedung Torpedo.

(Foto dok Dispenal)