Doni Monardo Serah Terima Jabatan Kepala BNPB dengan Ganip Warsito

:


Oleh Jhon Rico, Selasa, 25 Mei 2021 | 16:57 WIB - Redaktur: Untung S - 326


Jakarta, InfoPublik - Letnan Jenderal TNI Dr. (H.C.) Doni Monardo melakukan serah terima jabatan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kepada Letnan Jenderal TNI Ganip Warsito di ruang serbaguna Dr. Sutopo Purwo Nugroho Gedung BNPB Jakarta, Selasa (25/5/2021).

Upacara serah terima jabatan (sertijab) tersebut dilakukan setelah Letnan Jenderal TNI Ganip Warsito dilantik menjadi Kepala BNPB oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa (25/5/2021).

Sebelum ditunjuk Presiden sebagai Kepala BNPB, Ganip menjabat sebagai Kepala Staf Umum TNI sejak pertengahan Januari 2021 lalu.

Pria kelahiran Magelang, Jawa Tengah ini merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) pada 1986. Ganip pernah mengemban sejumlah posisi strategis militer, antara lain Pangkogabwilhan III (2019 – 2021), Asops Panglima TNI (2018 – 2019), Pangdam XIII/Merdeka (2016 – 2018) dan Pangdivit 2/Kostrad (2015 – 2016).

Perwira tinggi berusia 57 tahun ini mengenyam berbagai jenjang pendidikan militer mulai dari Akmil pada 1986. Sederet pendidikan diantaranya pun telah diikuti diantaranya, Sussarcabif, Selapa I dan II, Seskoad, Sesko TNI, Lemhanas, hingga Sus Dan Brigif.

Ganip merupakan Kepala BNPB ke-4 setelah kepemimpinan beberapa jenderal TNI, yaitu Doni Monardo, Willem Rampangilei dan Syamsul Maarif.

Sementara itu, Doni Monardo yang telah menjabat lebih dari dua tahun ini pun telah banyak pencapaian. Kiprah Doni sangat luar biasa selama memimpin penanggulangan bencana di Indonesia.

Pengalaman dalam menangani bencana berskala besar, seperti gempa bumi Sulawesi Barat dan cuaca ekstrem di Nusa Tenggara Barat, serta penanganan pandemi COVID-19 yang masih berlangsung telah banyak mendapat apresiasi dari berbagai pihak.

Tak hanya itu, pemikiran dan langkah konkret Doni Monardo dalam menumbuhkan organisasi dan penanggulangan bencana di Indonesia wajib diacungkan jempol.

Jargon “Kita Jaga Alam, Alam Jaga Kita” sangat kuat dalam kepemimpinannya sebagai salah satu upaya mitigasi bencana. Di bawah kepemimpinan Doni, mitigasi vegetasi menjadi model dalam penanganan bencana hidrometeorologi basah dan geologi, seperti banjir, tanah longsor dan tsunami.

Selain itu, pendekatan pentaheliks antara pemerintah, pakar/akademisi, lembaga usaha, masyarakat dan media massa memberikan nuansa kolaborasi dan kerja sama yang nyata dalam penanggulangan bencana di Tanah Air.

“Kami mohon pamit sebagai Kepala BNPB, sekaligus sebagai Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19. Juga berakhirnya masa tugas sebagai TNI aktif dan memasuki masa purna bakti,” pesan Doni Monardo.

Doni pun menyampaikan terima kasih atas segala dukungan, kerja sama yang sudah terjalin dengan baik.

Dalam sambutanya, Sekretaris Utama (Sestama) BNPB Lilik Kurniawan mengatakan bahwa BNPB memberikan penghargaan dan mengucapkan terima kasih kepada Doni Monardo yang selama ini telah memberikan sumbangsih dan dedikasi dalam aspek penanggulangan bencana di Indonesia.

"Karya pak Doni yang sudah di tanamkan dalam pelayanan publik di bidang penanggulangan bencana dan membangun institusi BNPB ini telah dirasakan oleh masyarakat," papar Lilik.

Pihaknya berharap Doni Monardo bisa terus memberikan semangat, masukan dan bimbingan baik secara langsung atau tidak langsung kepada BNPB.

"Harapan kami semua dengan berakhirnya masa tugas pak Doni Monardo di BNPB, semoga bapak tetap berkarya dan tetap memberikan ilmu yang bermanfaat untuk kepentingan orang banyak. Harapan kami juga komunikasi dan silahturahmi dengan BNPB akan tetap terpelihara dan terlaksana secara berkesinambungan," kata Lilik.