- Oleh Putri
- Sabtu, 14 Juni 2025 | 03:57 WIB
: Menteri UMKM Maman Abdurrahman membuka rangkaian Peringatan Hari Kewirausahaan Nasional 2025 menegaskan bahwa Hari Kewirausahaan Nasional merupakan momentum berkembangnya ekosistem berwirausaha, sekaligus wujud komitmen pemerintah dalam menaikkelaskan pengusaha UMKM. (Dok: Kementerian UMKM)
Oleh Putri, Rabu, 11 Juni 2025 | 13:10 WIB - Redaktur: Kristantyo Wisnubroto - 290
Jakarta, InfoPublik - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menyebut Hari Kewirausahaan Nasional sebagai momentum bagi pengusaha Indonesia untuk memperkuat ekosistem berwirausaha.
Hal tersebut disampaikannya saat menyampaikan sambutan dalam rangka peringatan Hari Kewirausahaan Nasional bertema Wirausaha Tangguh-UMKM Tumbuh Indonesia Maju di Jakarta, Senin (10/62025).
"Hari Kewirausahaan Nasional adalah momen kesetaraan dan penghormatan dari Presiden Prabowo Subianto untuk para pengusaha," ujar Maman melalui keterangan resminya Rabu (11/6/2025).
Menurutnya pengusaha Indonesia sudah berbekal semangat yang tangguh ditopang dengan hadirnya regulasi yang mendukung sehingga ekosistem berwirausaha bisa semakin berkembang.
Berbagai kebijakan dan keberpihakan bagi wirausaha dan UMKM diwujudkan mulai dari kemudahan perizinan, akses permodalan, peningkatan kapasitas melalui pelatihan dan pendampingan, hingga fasilitasi pemasaran dan digitalisasi, kemitraan usaha dan rantai pasok hulu-hilir.
Menteri UMKM Maman pun meyakini dengan dukungan yang tepat, wirausaha dan UMKM kita bisa naik kelas, maju, dan berdaya saing.
Target capaian rasio kewirausahaan sebesar 3,6 persen pada 2029 bukan sekadar angka, tetapi cerminan semangat dan keinginan wirausahawan untuk terus tumbuh dan menghasilkan inovasi.
"Tema ‘Wirausaha Tangguh-UMKM Tumbuh, Indonesia Maju’ bukan sekadar slogan. Ini adalah sebuah afirmasi, sebuah visi. Kita ingin melihat wirausaha kita semakin tangguh, tidak hanya dalam bertahan menghadapi krisis, tetapi juga dalam memanfaatkan peluang," kata Maman.
Ia menyebut banyak pihak yang ingin wirausaha dan UMKM terus tumbuh, tidak hanya secara kuantitas, tetapi juga kualitas, berdaya saing global, dan mampu berkontribusi lebih besar lagi bagi produk domestik bruto.
Karena menurutnya, pada akhirnya pertumbuhan wirausaha dan UMKM yang akan menjadi fondasi kokoh bagi terwujudnya Indonesia Maju, Indonesia yang mandiri, berdaulat, dan sejahtera.
"Pengembangan dan penguatan kewirausahaan dapat menjadi salah satu pilar utama strategi pembangunan ekonomi nasional. Karena setiap wirausaha baru yang lahir bukan hanya menciptakan pekerjaan bagi dirinya sendiri, tetapi juga membuka peluang kerja bagi orang lain," kata Maman.