Job Fair 2025 Dibuka, Menaker Tekankan Pengembangan Diri bagi Pencari Kerja

: Suasana Jobs Fair 2025 (Foto: Dok Kemnaker)


Oleh Pasha Yudha Ernowo, Jumat, 23 Mei 2025 | 08:31 WIB - Redaktur: Untung S - 260


Jakarta, InfoPublik — Job Fair 2025 bukan sekadar ajang berburu pekerjaan. Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, mengajak para pencari kerja untuk menjadikan momen ini sebagai langkah awal pengembangan diri dan peningkatan kompetensi yang berkelanjutan.

Menaker menyampaikan bahwa dunia kerja saat ini tidak hanya mencari ijazah, tetapi kompetensi nyata yang bisa ditunjukkan. “Yang dicari industri saat ini adalah kompetensi. Maka kembangkan diri, manfaatkan teknologi, dan buat portofolio yang kuat,” pesan Menaker Yassierli di hadapan para pencari kerja yang memadati area pameran, Kamis (22/5/2025).

Job Fair 2025 menghadirkan 53.107 lowongan kerja, terdiri atas: 18.478 lowongan melalui sistem offline, 34.629 lowongan secara online, dan 135 lowongan khusus untuk tenaga kerja disabilitas.

Tak hanya itu, tersedia pula fasilitas: Walk-in interview langsung dengan perusahaan, Talk show interaktif, Konseling karier, Layanan informasi ketenagakerjaan, dan Expo TKM (Tenaga Kerja Mandiri) yang menampilkan produk dari pelaku wirausaha binaan Kemnaker

“Banyak fasilitas yang bisa dimanfaatkan. Kami ingin kegiatan ini tidak hanya jadi seremonial, tapi berdampak langsung bagi masyarakat,” ujar Yassierli.

Menaker juga mengingatkan bahwa Kemnaker memiliki lebih dari 300 Balai Latihan Kerja (BLK) yang tersebar di seluruh Indonesia. BLK ini menjadi pusat pelatihan keterampilan kerja berbasis kebutuhan industri, mulai dari otomotif hingga teknologi digital.

Salah satu program andalan yang terus dikembangkan adalah kewirausahaan tenaga kerja mandiri, yang menjadi solusi alternatif bagi mereka yang tidak terserap ke dunia kerja formal.

“Dengan pelatihan dan pendampingan yang tepat, pencari kerja bisa jadi pencipta kerja,” tegas Yassierli.

Komitmen Kemnaker terhadap keadilan sosial ditunjukkan lewat pembentukan Direktorat Disabilitas dan Kebutuhan Khusus, yang bertugas memastikan semua warga, termasuk penyandang disabilitas, memiliki kesempatan kerja yang setara.

“No one left behind. Semua warga negara Indonesia berhak atas kesempatan yang sama,” tegas Menaker.

Dalam sambutannya, Yassierli menyinggung visi jangka panjang bangsa. Pertumbuhan sektor industri dinilai sebagai kunci menuju Indonesia Emas 2045.

“Industri tumbuh, lapangan kerja terbuka, dan kesejahteraan meningkat. Ini arah besar bangsa kita,” ujarnya optimistis.

Menaker mengajak masyarakat untuk hadir dalam Job Fair 2025 yang digelar selama dua hari, 22–23 Mei 2025. “Jangan sia-siakan kesempatan ini. Kami berdoa agar pencari kerja mendapatkan pekerjaan sesuai kompetensinya,” tutupnya.

Job Fair 2025 tidak hanya membuka peluang kerja, tetapi juga membuka ruang pengembangan diri, inovasi, dan inklusi. Sebuah langkah konkret menuju pasar tenaga kerja yang lebih adil, adaptif, dan siap menghadapi masa depan.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Jumat, 6 Juni 2025 | 08:35 WIB
Pemerintah Siapkan Beragam Bantuan untuk Masyarakat, Kemnaker Siapkan BSU
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Selasa, 27 Mei 2025 | 08:48 WIB
Kemnaker RI Hapus Syarat Diskriminatif bagi Pencari Kerja
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Kamis, 22 Mei 2025 | 15:54 WIB
52 Ribu Lowongan Dibuka, Job Fair Kemnaker 2025 Siap Menyerap Talenta Unggul
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Kamis, 22 Mei 2025 | 12:56 WIB
Menteri Ketenagakerjaan Larang Penahanan Ijazah oleh Perusahaan
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Selasa, 20 Mei 2025 | 15:00 WIB
Menaker: Pengemudi dan Kurir Online Wajib Dapat Jaminan Sosial
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Jumat, 2 Mei 2025 | 17:35 WIB
May Day 2025: Menaker Dorong Kolaborasi Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan