- Oleh Tri Antoro
- Jumat, 20 Juni 2025 | 10:41 WIB
: residen Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima jajaran Badan Pengusahaan (BP) Batam di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (22/5/2025). BPMI Setpres
Oleh Tri Antoro, Jumat, 23 Mei 2025 | 08:17 WIB - Redaktur: Untung S - 351
Jakarta, InfoPublik — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima jajaran Badan Pengusahaan (BP) Batam di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (22/5/2025). Pertemuan ini dimanfaatkan oleh BP Batam untuk melaporkan kemajuan kerja, terutama terkait upaya percepatan investasi dan penyelarasan kebijakan strategis antara pemerintah pusat dan daerah.
Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, menyampaikan bahwa Presiden memberikan ruang kepada pihaknya untuk menyampaikan berbagai progres, khususnya yang berkaitan dengan penguatan iklim investasi di Batam.
“Alhamdulillah, kami dapat bersilaturahmi dengan Bapak Presiden dan menyampaikan progres kerja BP Batam, termasuk inovasi yang telah kami jalankan,” kata Amsakar.
Salah satu inisiatif utama yang disampaikan adalah penerapan sistem manajemen lahan terpadu (land management system) yang bertujuan untuk mempercepat proses tata kelola lahan dan menciptakan efisiensi dalam pemberian izin lahan investasi.
Selain itu, BP Batam juga melakukan reformasi pelayanan publik dengan menyederhanakan proses perizinan, termasuk menghapus kewajiban fatwa planologis dan mengintegrasikan layanan antara Pemerintah Kota Batam dan BP Batam.
“Langkah ini kami tempuh agar pelayanan investasi lebih efisien dan tidak terhambat birokrasi,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, BP Batam juga memohon arahan Presiden untuk arah kerja ke depan, guna mendukung pencapaian target pertumbuhan ekonomi nasional yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), yakni sebesar 8 persen.
Amsakar menegaskan bahwa berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), BKPM, dan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM UI), tren pertumbuhan ekonomi dan investasi di Batam menunjukkan kondisi yang stabil dan optimistis.
“Insyaallah Batam akan berikhtiar mencapai pertumbuhan ekonomi di atas target nasional,” tambahnya.
Presiden Prabowo, menurut Amsakar, menyampaikan dukungan penuh dan berkomitmen untuk melakukan penyesuaian terhadap berbagai regulasi yang dinilai masih menjadi hambatan bagi investasi.
“Bapak Presiden mendorong kami untuk terus semangat, dan beliau siap menyelaraskan regulasi demi mendorong iklim investasi yang lebih kondusif,” pungkasnya. (BPMI Setpres)