- Oleh Wahyu Sudoyo
- Senin, 23 Juni 2025 | 08:05 WIB
: Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyampaikan apresiasi atas capaian Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) yang mencatatkan sebagai penyumbang terbesar Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di antara seluruh kementerian/lembaga (K/L) pada kuartal I-2025. (Foto: Dok Humas Kemkomdigi)
Oleh Wahyu Sudoyo, Senin, 12 Mei 2025 | 17:52 WIB - Redaktur: Untung S - 377
Jakarta, InfoPublik – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, mengapresiasi kepercayaan publik dan dunia usaha terhadap regulasi izin dan layanan digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), sehingga berhasil mencatatkan capaian sebagai penyumbang terbesar Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di antara seluruh kementerian dan lembaga (K/L) pada kuartal I-2025.
Ia juga menekankan arti penting meningkatkan pelayanan publik dan inovasi digital dalam mendukung kinerja PNBP Kemkomdigi.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan publik dan dunia usaha yang mempercayakan izin dan layanan digital kepada Kemkomdigi. Capaian ini adalah hasil kerja keras seluruh tim, tetapi lebih penting lagi, ini menjadi dorongan bagi kami untuk terus meningkatkan layanan, transparansi, dan inovasi digital demi mendukung penerimaan negara,” ujar Menkomdigi dalam keterangannya di Jakarta, pada Senin (12/5/2025).
Sebelumnya, Pelaksana Harian (Plh) Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Suahasil Nazara, mengungkapkan, dari total PNBP K/L senilai Rp29,7 Triliun, Kemkomdigi menyumbang Rp3,25 triliun atau sekitar 10,9 persen.
Pencapaian PNBP jini melampaui kementerian besar lain seperti Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) serta menjadi sorotan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta Pusat, pada Kamis 8 Mei 2025.
“PNBP K/L adalah Rp29,7 triliun, 71,7 persennya ada di 10 kementerian ini. Jadi cukup besar kontribusinya. Ini memperlihatkan betapa pentingnya peran K/L dalam konteks PNBP kita,” kata Suahasil.
Secara keseluruhan, lanjutnya, realisasi PNBP per 31 Maret 2025 tercatat sebesar Rp115,9 Triliun atau 22,6 persen dari target APBN 2025 yang dipatok Rp513,6 Triliun.
Adapun sumber utama PNBP mencakup:
Berikut daftar lengkap 10 K/L penyumbang PNBP terbesar pada kuartal I-2025:
Suahasil juga mengungkapkan bahwa Kemenkeu bersama sejumlah K/L seperti Kementerian Imipas, Kemenhub, Polri, dan Kementerian Lingkungan Hidup tengah merumuskan langkah intensifikasi dan ekstensifikasi untuk mengoptimalkan potensi PNBP di masa mendatang.
Capaian Kemkomdigi ini menunjukkan bahwa sektor komunikasi dan digital semakin berperan penting dalam menopang penerimaan negara non-pajak, seiring berkembangnya ekosistem digital nasional.