Ustaz Adi Hidayat: Perlu Kolaborasi untuk Wujudkan Ketahanan Pangan

: Presiden Prabowo Subianto (kanan) didampingi Inisiator Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) Ustaz Adi Hidayat (ketiga kanan), Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (kedua kanan), Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto (kedua kanan belakang), Utusan Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Perbankan Setiawan Ichlas (keempat kiri) meninjau kebun padi apung usai peluncuran Gerina di Desa Sungai Pinang, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (23/4/2025). (Foto: Antara/Nova Wahyudi/nym)


Oleh Eko Budiono, Jumat, 25 April 2025 | 10:09 WIB - Redaktur: Untung S - 267


Jakarta, InfoPublik - Wakil Ketua I Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2022-2027, Ustaz Adi Hidayat, menyatakan perlu adanya kolaborasi sejumlah pihak untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Seperti dikutip dari  laman presidenri.go.id, Jumat (25/4/2025),  perlu ada kebersamaan yang menyatu antara pemerintah dengan rakyat untuk membangun kesadaran bahwa ketahanan pangan itu bagian yang penting untuk stabilitas negeri.

“Oleh karena itu, ketika pemerintah sudah memiliki programnya, sudah memiliki rancang bangun dan visinya, maka dari rakyat mempersamai sehingga terjadi akselerasi dan membangun kesadaran,” ucap Ustaz Adi Hidayat.

Melalui program Geriakan Indonesia Menanam (Gerina), dua program penanaman tanaman pangan yang telah dikembangkan dan diperkenalkan kepada Presiden Prabowo.

Ada Si Opung atau solusi olah padi terapung yang memanfaatkan kolam air untuk menanam padi.

“Jadi yang tidak punya tanaman darat, dia punya kolam atau dia ingin bikin di samping rumahnya, itu bisa dirakitkan dengan biaya yang jangkau, kemudian bisa diolah dan bisa panen,” lanjutnya.

Program kedua dinamakan Si Cepot yakni solusi cepat panen via pot yang telah dilakukan riset untuk menanam tanaman sawah. Tidak hanya itu, media pot juga dapat dimanfaatkan untuk menanam bahan pangan lainnya seperti cabai dan kentang.

“Dari tanaman sawah, kita riset dengan pot. Potnya kemudian kita riset bentuknya, gramasinya, volumenya. Dan kalau kita bisa susun satu keluarga, bisa simulasi 5 orang, kebutuhan makannya x sekian, itu dengan tanam pot itu 3x musim, dia bisa sampai nabung 100-300 ribu dibandingkan beli secara biasa,” kata Ustaz Adi Hidayat.

Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan program Gerakan Indonesia Menanam (Gerina), sebuah gerakan kolaboratif untuk membangkitkan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam menanam, menumbuhkan, dan memanen tanaman pangan. Acara peluncuran yang digelar di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatra Selatan, pada Rabu (23/4/2025), dan turut dihadiri oleh sejumlah petani.

Kegiatan dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Alquran. Setelah itu, Presiden beserta tamu undangan disuguhi penayangan video “Road Map to Gerina” yang menampilkan rencana besar penanaman tanaman pangan guna mendukung komitmen Indonesia menuju swasembada pangan.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB KAYONG UTARA
  • Minggu, 11 Mei 2025 | 06:33 WIB
PKK Kayong Utara Panen Sayur Hidroponik: Solusi Mandiri Ketahanan Pangan
  • Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA
  • Selasa, 13 Mei 2025 | 16:54 WIB
Bupati PPU Apresiasi Modernisasi Pertanian
  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Jumat, 9 Mei 2025 | 11:16 WIB
Kolaborasi Pemkab Malra-Malteng Jaga Stabilitas Harga Pangan
  • Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA
  • Sabtu, 10 Mei 2025 | 15:15 WIB
Mentan Pacu Kaltim Jadi Episentrum Pertanian Nasional
  • Oleh Eko Budiono
  • Kamis, 8 Mei 2025 | 13:21 WIB
Usulan Sekolah Rakyat, Mensos Kunjungi Wisma Haji