Wamendagri Ingatkan Integrasi Kopdes Merah Putih ke Perencanaan Daerah

: Pekerja menuangkan susu sapi dari peternak ke dalam wadah saat tiba di Koperasi Unit Desa (KUD) Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (14/11/2024). Kementerian Koperasi mendorong koperasi peternak sapi perah Gabungan Koperasi Susu Indonesia memiliki pabrik pengelolaan susu sendiri yang melibatkan Koperasi Unit Desa di daerah untuk meningkatkan volume produksi susu nasional. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/tom.


Oleh Eko Budiono, Jumat, 18 April 2025 | 12:13 WIB - Redaktur: Untung S - 326


Jakarta, InfoPublik  - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengingatkan, pentingnya integrasi program pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih ke dalam dokumen perencanaan dan penganggaran daerah.

Hal itu disampaikan Bima, dalam lanjutan Sosialisasi Satuan Tugas Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Pangan, Jakarta (17/4).

“Penting untuk memastikan bahwa koperasi desa ini dengan segala kegiatannya nanti ini juga selaras dengan dokumen perencanaan yang ada mulai dari provinsi, kota, kabupaten sampai desa. Nah karena itu kita pastikan penyelarasan serta pencantuman program kegiatan ini [pada dokumen perencanaan daerah],” kata Bima dalam keterangan resmi, Jumat (18/4/2025).

Bima  mengatakan, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menyiapkan langkah-langkah teknis untuk mendukung pembentukan Kopdes Merah Putih.

Salah satunya adalah penyusunan template Peraturan Kepala Daerah (Perkada) sebagai dasar hukum pembentukan koperasi. Perkada ini akan mengatur kewenangan, ruang lingkup penyelenggaraan, perangkat daerah yang bertanggung jawab, pengawasan hingga pendanaan.

“Nah untuk pendanaan, Bapak-Ibu sekalian, ini opsinya ada beberapa. Yang pertama apabila ada anggaran dari dinas terkait di koperasi untuk pembentukan awal itu tentu sangat baik,” katanya.

Selanjutnya, dirinya juga mendorong pemanfaatan aset negara dan aset daerah untuk mendukung percepatan pendirian koperasi. Ia menyebut bahwa pendekatan tidak selalu harus dimulai dari nol, melainkan bisa melalui pengembangan atau revitalisasi aset yang sudah ada.

“Karena cukup banyak aset negara yang bisa dimaksimalkan, jadi tidak mencari lahan dari nol,” kata Bima.

Sebagai bentuk percepatan, Kemendagri juga akan segera menerbitkan surat edaran kepada seluruh kepala daerah sebagai panduan teknis pelaksanaan pembentukan koperasi desa ini.

“Nah, segera Surat Edaran Mendagri tentang percepatan pembentukan ini akan diedarkan,” ujarnya.

Sosialisasi itu dibuka oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan, dan dipimpin oleh Wamenkop Ferry Juliantono.

Acara ini juga menghadirkan sejumlah narasumber, antara lain Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono, dan Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan (Wamen KP) Didit Herdiawan.

Selain itu, hadir pula Direktur Jenderal (Dirjen) Kesehatan Primer dan Komunitas Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Maria Endang Sumiwi, Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Luky Alfirman, serta Staf Ahli (Sahli) Bidang Industri Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Andus Winarno.

Kegiatan itu  turut diikuti secara virtual oleh para kepala desa dari Provinsi Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Eko Budiono
  • Selasa, 20 Mei 2025 | 16:16 WIB
Pemerintah Mulai Susun Draf RUU Pemilu
  • Oleh MC KAB MERAUKE
  • Selasa, 20 Mei 2025 | 13:34 WIB
Wamendagri Targetkan KIPP Papua Selatan Selesai Desember 2025
  • Oleh MC KAB TAPIN
  • Kamis, 15 Mei 2025 | 21:21 WIB
Pembangunan Kabupaten Tapin Harus Terukur dan Inklusif
  • Oleh Eko Budiono
  • Senin, 12 Mei 2025 | 19:26 WIB
Wamendagri Dorong Bali Maksimalkan Pengelolaan Sampah
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
  • Jumat, 9 Mei 2025 | 06:13 WIB
Kalsel Masuk Peringkat Nasional, Bappeda Pacu SKPD Input Renstra ke SIPD
  • Oleh Eko Budiono
  • Rabu, 7 Mei 2025 | 18:21 WIB
Wamendagri Ajak Wali Kota Optimalkan Anak Muda