- Oleh MC KAB DONGGALA
- Rabu, 19 Maret 2025 | 08:47 WIB
: KAI Services meningkatkan kualitas kebersihan di area stasiun dan kereta dengan penggunaan mesin-mesin pembersih, menghadirkan pengalaman yang lebih nyaman bagi penumpang. Foto : KAI Services
Oleh Dian Thenniarti, Senin, 17 Februari 2025 | 20:24 WIB - Redaktur: Untung S - 231
Jakarta, InfoPublik - KAI Services terus berinovasi untuk memberikan kenyamanan lebih bagi pengguna transportasi kereta api dengan memperkenalkan teknologi Smart Cleaning.
Dengan menggunakan mesin pembersih modern, stasiun-stasiun utama kini lebih bersih dan ramah lingkungan, menghadirkan pengalaman yang lebih nyaman bagi penumpang.
Beberapa mesin pembersih modern yang digunakan meliputi jenis yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing lokasi stasiun, seperti:
• Ride-on Scrubber untuk area luas seperti di Stasiun Gambir, Pasar Senen, Jatinegara, Purwokerto, Solo Balapan, dan Yogyakarta.
• Automatic Scrubber yang lebih fleksibel digunakan di Stasiun Cikoko, Jatimulya, Dukuh Atas, Harjamukti, Tanah Abang, dan Bekasi.
• Floor Polisher High Speed untuk memberikan hasil maksimal di Stasiun Gambir, Pasar Senen, Solo Balapan, dan Purwokerto.
Vice President Corporate Secretary KAI Services, Rachman Firhan, menjelaskan bahwa teknologi tersebut meningkatkan kualitas kebersihan stasiun secara signifikan.
"Dengan mesin pembersih ini, kami dapat bekerja lebih cepat dan efisien, menjaga kebersihan stasiun dengan standar tinggi, serta memberikan pengalaman terbaik bagi penumpang," ucapnya pada Senin (17/2/2025).
Selain itu, KAI Services juga telah menerapkan teknologi canggih untuk kebersihan kereta api, seperti mesin cuci high-pressure asal Italia untuk membersihkan eksterior kereta. Teknologi ini memastikan kebersihan kereta tetap optimal sebelum melayani penumpang di berbagai rute.
Para petugas kebersihan, seperti Ali, mengaku sangat terbantu dengan penggunaan mesin-mesin pembersih tersebut. "Pekerjaan jadi lebih cepat dan hasilnya lebih maksimal," katanya.
Penerapan Smart Cleaning ini selaras dengan visi Presiden 2024-2029 yang mendukung transformasi digital dan penggunaan teknologi di sektor transportasi.
Selain efisiensi, teknologi ini juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan, mendukung program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan mengurangi penggunaan air dan meminimalkan dampak lingkungan.