- Oleh Untung S
- Rabu, 19 Maret 2025 | 23:02 WIB
: Rumah Sakit UPT Vertikal di kawasan Universitas Cendrawasih, Abepura, Papua. (dok. brantas Abipraya)
Oleh Wahyu Sudoyo, Jumat, 14 Februari 2025 | 23:29 WIB - Redaktur: Untung S - 123
Jakarta, InfoPublik – PT Brantas Abipraya (Persero) telah merampungkan pembangunan Rumah Sakit UPT Vertikal di kawasan Universitas Cendrawasih, Abepura, Papua.
Direktur Operasi II Brantas Abipraya, Purnomo, mengatakan, proyek strategis ini merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya ini dalam mendukung visi dan misi Asta Cita Presiden Prabowo SUbianto, yaitu memperkuat pembangunan kesehatan untuk menuju Indonesia Emas 2045.
"Kami sangat bersyukur atas kepercayaan yang diberikan kepada Brantas Abipraya untuk membangun fasilitas kesehatan yang sangat penting bagi masyarakat Papua. Dengan selesainya pembangunan rumah sakit ini, kami berharap dapat berkontribusi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Papua dan mempercepat pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan," ujar Direktur Operasi II Brantas Abipraya dalam keterangannya, seperti dilansir pada Jumat (14/2/2025).
Purnomo menjelaskan, rumah sakit ini tidak hanya berfungsi sebagai pusat pelayanan kesehatan, melainkan juga sebagai pusat pendidikan bagi tenaga medis.
Dengan mengadopsi teknologi canggih Building Information Modelling (BIM), rumah sakit ini dirancang dengan mengusung konsep modern green building atau gedung hijau modern dan tetap mempertahankan ciri khas daerah papua dengan menggunakan motif-motif adat papua dibagian ornamen bangunan rumah sakit tersebut.
“Rumah sakit ini menjadi rujukan bagi pengembangan layanan kesehatan di kawasan timur Indonesia yang diharapkan dapat mengurangi disparitas pelayanan kesehatan antara daerah perkotaan dan pedesaan di Papua,” tuturnya.
Menurut Purnomo, Rumah Sakit UPT Vertikal Papua dilengkapi dengan fasilitas yang modern dan memadai, termasuk ruang rawat inap, ruang operasi, unit gawat darurat, serta berbagai fasilitas penunjang lainnya.
Pembangunan rumah sakit ini juga memperhatikan aspek keberlanjutan dengan menggunakan bahan bangunan yang ramah lingkungan dan menerapkan sistem pengelolaan limbah yang baik.
Selain itu, Brantas Abipraya berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat lokal selama proses pembangunan agar dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
"Pembangunan rumah sakit ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat Papua dalam jangka pendek, tetapi juga akan memberikan dampak jangka panjang bagi pembangunan kesehatan di wilayah timur Indonesia. Kami berharap rumah sakit ini dapat menjadi pusat rujukan kesehatan yang berkualitas dan mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat Papua," tutup Purnomo.