- Oleh MC KAB DONGGALA
- Selasa, 18 Februari 2025 | 08:23 WIB
: Menhub Dudy Purwagandhi dalam rapat kerja dan dengar pendapat di Gedung DPR RI terkait evaluasi penyelenggaraan Angkutan Nataru 2024/2025 dan persiapan Angkutan Lebaran 2025. Foto : Kemenhub
Oleh Dian Thenniarti, Jumat, 24 Januari 2025 | 21:06 WIB - Redaktur: Untung S - 223
Jakarta, InfoPublik - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) siap meningkatkan kinerja layanan transportasi dalam melayani masyarakat, terlebih pada moment khusus seperti libur panjang hari raya keagamaan, termasuk menghadapi Angkutan Lebaran 2025 mendatang.
Demikian dikemukakan Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyikapi beberapa evaluasi dan rekomendasi perbaikan dari pelaksanaan Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 yang dikemukakan dalam rapat kerja dan dengar pendapat di Gedung DPR RI kemarin.
Adapun hasil evaluasi dan rekomendasi tersebut rencananya akan dijadikan acuan dalam persiapan penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2025 mendatang.
Lebih lanjut, Menhub mengemukakan bahwa Angkutan Lebaran 2025 akan menjadi fokus perhatian Kemenhub. Pasalnya terdapat moment dua hari besar yang berdekatan, yakni Hari Raya Idul Fitri yang diprediksi jatuh pada 31 Maret–1 April 2025 dan Hari Raya Nyepi pada 29 Maret 2025.
"Kami tengah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi potensi kepadatan, terutama pada titik penyeberangan seperti Ketapang-Gilimanuk dan Bandara Ngurah Rai Bali yang akan ditutup selama Hari Raya Nyepi," ujarnya pada Jumat (24/1/2025).
Selain evaluasi, dalam rapat kerja dan dengar pendapat di Gedung DPR RI kemarin, Komisi V DPR RI juga menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, yang terselenggara dengan baik dan lancar.
"Komisi V DPR memberi apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kemenhub, Kementerian PU, BMKG, Basarnas, Kepolisian, dan lembaga pemerintah lain, serta perusahaan-perusahaan milik negara dan nasional yang terkait di bidang transportasi, termasuk media dan semua pihak yang telah membantu kelancaraan penyelenggaraan mudik dan balik Nataru," ujar Ketua Komisi V DPR RI Lasarus.
Pada rapat tersebut, Menhub menyampaikan hasil evaluasi penyelenggaraan Angkutan Nataru 2024/2025. Ia mengatakan, secara umum perjalanan berbagai moda transportasi selama masa Angkutan Nataru berjalan dengan baik. Tingkat kecepatan lalu lintas juga meningkat, serta tingkat kecelakaan menurun.
"ini semua merupakan hasil dari sinergitas yang baik antara Kemenhub dengan para stakeholder, kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas, serta sarana dan prasarana transportasi yang semakin baik," ujarnya.
Mengutip hasil survei nasional tingkat kepuasan pengguna transportasi yang diselenggarakan Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) Universitas Gadjah Mada, secara umum jumlah responden yang menjawab puas dan sangat puas mencapai 86 persen.
Adapun Indeks Kepuasan Pengguna Transportasi mencapai nilai 4.39 (88,28 persen dari skor maksimum) atau berada pada kategori sangat puas.
Adapun sejumlah rekomendasi yang didapat adalah implementasi buffer zone untuk mengurai kemacetan di akses menuju pelabuhan penyeberangan (Merak-Bakauheni), dan optimalisasi terminal yang masih kurang dimanfaatkan untuk digunakan maskapai bertarif rendah dalam mendukung penurunan harga tiket pesawat yang berkelanjutan.
Selanjutnya, pelaksanaan layanan direct train dengan tetap mempertimbangkan kesiapan lokomotif dan masinis, optimalisasi aset infrastruktur selagi berkoordinasi dengan K/L terkait dengan tetap mempertimbangkan aspek keselamatan, penyelenggaraan program Mudik Gratis, serta perlunya digitalisasi tiket pada semua moda transportasi.