- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Jumat, 7 Februari 2025 | 16:18 WIB
: Menhub Dudy Purwagandhi (kiri) bersama Menag Nasaruddin Umar (kanan) bahas persiapan dan strategi Angkutan Lebaran 2025 yang berdekatan dengan Nyepi. Foto : Kemenhub
Oleh Dian Thenniarti, Kamis, 23 Januari 2025 | 15:58 WIB - Redaktur: Untung S - 112
Jakarta, InfoPublik – Pemerintah mulai melakukan persiapan untuk menyukseskan perayaan Idulfitri 1446 Hijriyah / 2025 Masehi yang tahun ini akan berdekatan dengan perayaan Hari Raya Nyepi umat Hindu. Dalam rangka menghadapi Angkutan Lebaran 2025, koordinasi antara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian Agama (Kemenag) pun telah dimulai.
Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, dalam pertemuannya dengan Menteri Agama, Nasaruddin Umar, di kantor Kemenag pada Rabu (22/1/2025), menekankan pentingnya kolaborasi antara kedua kementerian untuk memastikan kelancaran perjalanan masyarakat selama masa mudik dan balik Lebaran, yang juga bertepatan dengan hari raya Nyepi.
"Dengan sinergi antara Kemenhub dan Kemenag, kami berharap perjalanan mudik dan balik Lebaran 2025 bisa berjalan lancar dan aman. Kami juga berharap umat Islam dan Hindu dapat melaksanakan ibadah dengan tenang dan khusyuk," ungkap Menhub Dudy Purwagandhi, seperti yang dikutip InfoPublik, Kamis (23/1/2025).
Menhub Dudy Purwagandhi menjelaskan bahwa Kemenhub telah menyiapkan berbagai langkah antisipatif untuk menyelenggarakan Angkutan Lebaran 2025. Kemenhub berkomitmen untuk mengakomodasi seluruh pergerakan masyarakat, baik untuk mudik maupun balik Lebaran, serta mempersiapkan seluruh infrastruktur transportasi untuk mengatasi lonjakan penumpang yang diperkirakan akan masif pada tahun ini.
"Saat ini kami tengah mempersiapkan berbagai fasilitas dan strategi untuk menghadapi pergerakan masyarakat yang besar selama periode mudik. Kami ingin memastikan semua berjalan aman dan lancar," kata Dudy Purwagandhi.
Menteri Agama Nasaruddin Umar turut memberikan dukungan penuh terhadap upaya Kemenhub dalam mempersiapkan Angkutan Lebaran 2025. Dalam pertemuan tersebut, Menag menyatakan bahwa sinergi antara Kemenag dan Kemenhub sangat penting agar perjalanan mudik dapat terlaksana dengan aman, serta umat Islam dan Hindu dapat menjalani ibadah mereka dengan lancar.
"Pada prinsipnya, kami mendukung penuh upaya Kemenhub untuk mengatur pergerakan masyarakat demi kelancaran selama masa mudik Lebaran. Kami berharap kerjasama ini dapat memfasilitasi semua pihak untuk menjalankan ibadah dengan tenang," ujar Menag Nasaruddin.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi juga telah melakukan evaluasi terhadap Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, serta melakukan pembahasan dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno mengenai rencana persiapan Angkutan Lebaran 2025.
Menhub juga telah bertemu dengan Menteri BUMN Erick Thohir untuk mendiskusikan strategi Angkutan Lebaran, termasuk peran BUMN dalam mendukung kelancaran transportasi. Menurut Menhub, koordinasi lintas sektoral ini menjadi kunci utama dalam penyelenggaraan Angkutan Lebaran yang sukses.
"Kolaborasi ini sangat penting. Tidak hanya antar kementerian, tapi juga dengan BUMN, kepolisian, dan sektor terkait lainnya agar pelaksanaan Angkutan Lebaran 2025 berjalan dengan lancar dan aman," jelas Dudy Purwagandhi.
Menhub Dudy Purwagandhi mengimbau kepada masyarakat untuk mempersiapkan perjalanan jauh hari sebelumnya dan mematuhi peraturan yang berlaku agar perjalanan mudik maupun balik dapat berjalan dengan lancar. Ia juga mengingatkan pentingnya memperhatikan protokol kesehatan dan keselamatan selama perjalanan, khususnya di tengah masa libur panjang.
"Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari semua pihak, kami berharap seluruh masyarakat dapat menikmati perjalanan yang aman dan nyaman selama perayaan Idulfitri dan Nyepi tahun ini," tutup Menhub.