- Oleh Dian Thenniarti
- Rabu, 15 Januari 2025 | 22:41 WIB
: Kepala Kantor KSOP Kelas II Cirebon Ferry Anggoro Hendianto (tengah) melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dalam rangka peningkatan kualitas SDM sektor transportasi laut dengan SMK Pelayaran Buana Bahari dan SMK Baruna Dukuhwaru. Foto : Kemenhub
Oleh Dian Thenniarti, Jumat, 10 Januari 2025 | 23:12 WIB - Redaktur: Untung S - 819
Jakarta, InfoPublik - Dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor transportasi laut, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Cirebon melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan dua institusi pendidikan maritim, yaitu SMK Pelayaran Buana Bahari dan SMK Baruna Dukuhwaru di Kantor KSOP Kelas II Cirebon, Jumat (10/1/2025).
Kepala Kantor KSOP Kelas II Cirebon Ferry Anggoro Hendianto mengatakan, perjanjian kerja sama tersebut merupakan momen yang sangat penting, tidak hanya bagi institusi, tetapi juga bagi generasi muda yang akan menjadi penerus dunia maritim Indonesia.
"Kerja sama yang kita lakukan ini bertujuan untuk memberikan manfaat nyata, baik dalam pelayanan identitas pelaut bagi siswa-siswi SMK Pelayaran Buana Bahari maupun dalam pelaksanaan praktik kerja lapangan bagi siswa-siswi SMK Baruna Dukuhwaru," ucap Ferry pada Jumat (10/1/2025).
Ia menambahkan, melalui kerja sama dengan SMK Pelayaran Buana Bahari, Kantor KSOP Kelas II Cirebon berkomitmen untuk mempermudah proses pengurusan identitas pelaut.
Dengan begitu diharapkan dapat mendukung para siswa dalam mempersiapkan diri sebagai tenaga profesional di dunia pelayaran, sekaligus menjadikan mereka lebih siap menghadapi tantangan global di bidang maritim.
"Sementara itu, penandatanganan kerja sama dengan SMK Baruna Dukuhwaru tentang praktik kerja lapangan merupakan wujud nyata kepedulian kita terhadap pengembangan kompetensi siswa," jelas Ferry.
Melalui praktik kerja lapangan ini, menurutnya, para siswa dapat memperoleh pengalaman langsung di dunia kerja, mengasah keterampilan mereka, serta memahami etika dan budaya kerja di sektor pelayaran.
Lebih lanjut, Ferry menegaskan bahwa kerja sama ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi merupakan langkah strategis untuk mencetak generasi pelaut yang unggul dan berdaya saing.
Oleh karena itu, dia mengajak semua pihak untuk mendukung pelaksanaan kerja sama ini dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi.
"Tentunya dengan kolaborasi dan komunikasi yang baik, kedepan kerja sama ini dapat memberikan manfaat yang banyak bagi sektor maritim Indonesia," imbuhnya.