- Oleh Wahyu Sudoyo
- Selasa, 10 Desember 2024 | 23:34 WIB
: Menkomdigi Meutya Hafid dan Jajaran mengadakan kunjungan ke Kampoeng Cyber Yogyakarta (Humas Komdigi)
Oleh Wahyu Sudoyo, Rabu, 11 Desember 2024 | 22:30 WIB - Redaktur: Untung S - 94
Jakarta, InfoPublik - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mengaplikasikab teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dalam mengembangkan usaha.
Sebab, teknologi AI bisa membantu UMKM naik kelas dengan cara yang mudah dan praktis.
"Di sektor UMKM, kecerdasan artifisial ini sangat dibutuhkan untuk naik kelas. Namanya saja yang terdengar sulit, tapi sebenarnya mudah digunakan. Ini yang kami dorong," ujar Menkomdigi dalam keterangannya terkait konjungan kerja ke Kampoeng Cyber di Kota Yogyakarta, pada Rabu (11/12/2024).
Menurut Meutya, teknologi AI dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan UMKM, seperti pembuatan logo, teks, dan gambar yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Selain itu, AI juga bisa mendukung promosi produk lokal hingga menjangkau komunitas global.
“Tadi saya lihat UMKM di sini berbasis budaya, mulai dari jamu hingga kaos dengan desain tokoh-tokoh pewayangan. Ini bisa kita kembangkan lebih jauh dengan teknologi AI,” tuturnya.
Meutya menekankan peran AI dalam melestarikan budaya, selain mendukung sektor ekonomi. Ia berharap AI dapat menjadi alat bagi guru untuk meningkatkan proses belajar mengajar dengan pendampingan yang tepat.
"Saya lihat semangat di Kampoeng Cyber ini berbasis budaya. Bukan hanya untuk ekonomi atau teknologi, tetapi untuk melestarikan nilai-nilai gotong-royong yang menjadi dasar terbentuknya ekosistem ini," tutur dia.
Selain itu, Meutya menyoroti pentingnya kolaborasi antara teknologi modern dan budaya lokal. Kampoeng Cyber di Yogyakarta dianggap sebagai contoh sukses dari gotong-royong berbasis teknologi karena berhasil mengintegrasikan elemen budaya dengan inovasi digital.
“Kampoeng Cyber ini membuktikan bahwa budaya adalah pondasi utama dalam membangun komunitas digital yang solid,” tambahnya.
Dia juga menegaskan komitmen Kementerian Kominfo (Kemkominfo) untuk memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM agar mereka mampu memanfaatkan teknologi AI secara maksimal.
Dengan demikian, pelaku UMKM diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan memperluas pasar produk lokal.
Turut hadir dalam kunjungan ini, Plt. Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kementerian Komunikasi dan Digital, Alexander Sabar, serta Staf Khusus Menkomdigi, Arnanto Nurprabowo.