- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Jumat, 13 Desember 2024 | 15:00 WIB
: Menteri PKP Maruarar Sirait saat meninjau Kesiapan Relokasi Warga Kolong Jembatan Taman Sari Bandung, Jawa Barat pada Kamis (5/12/2024)/Foto : Humas Kementerian PKP/Ristyan Mega Putra
Oleh Farizzy Adhy Rachman, Jumat, 6 Desember 2024 | 11:30 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 161
Jakarta, InfoPublik – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat dan Wali Kota Bandung, melakukan peninjauan kesiapan relokasi warga penghuni kolong jembatan Taman Sari, Bandung, Jawa Barat, Kamis (5/12/2024).
Dalam kunjungan tersebut, Menteri PKP langsung meninjau lokasi tempat pembuangan sampah di kolong jembatan. Lokasi tersebut selama ini menjadi tempat tinggal tidak layak huni bagi sejumlah keluarga.
Ia juga mengungkapkan bahwa pemerintah tengah membahas desain penataan kolong jembatan bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan pemerintah daerah untuk menciptakan lingkungan yang lebih tertata dan estetis.
"Saya berharap relokasi ini memberikan kehidupan yang lebih layak bagi warga sekaligus mempercantik wajah kota Bandung," ujar Menteri Ara dalam keterangan yang diterima InfoPublik pada Jumat (6/12/2024).
Sebanyak 100 Kepala Keluarga (KK) rencananya akan direlokasi dari lokasi tersebut. Pemerintah telah menyiapkan rumah susun di Rancaekek dan Solokan Jeruk sebagai tempat tinggal baru mereka. Relokasi ini direncanakan akan berlangsung sekitar 20 Desember 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Ara menyempatkan diri berbincang dengan beberapa penghuni kolong jembatan, termasuk sebuah keluarga yang tinggal di ruang sempit bersama dua anak mereka yang sudah beranjak dewasa.
Maruarar juga mengapresiasi kerja cepat Wali Kota Bandung dan Sekda Provinsi Jawa Barat dalam menangani persoalan ini.
Menurutnya, langkah kolaboratif seperti ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menangani masalah hunian tidak layak."Dengan relokasi ini, kehidupan mereka diharapkan berubah menjadi lebih baik, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo yang selalu memberikan perhatian kepada rakyat kecil," ujarnya.
Maruarar juga berpesan kepada pemerintah daerah untuk memastikan tidak ada warga yang terlewatkan dalam proses relokasi. Ia meminta Sekda Jawa Barat melakukan pendataan ulang jika diperlukan agar semua penghuni dapat dipindahkan ke tempat yang lebih layak.
Selain itu, Menteri PKP mendorong Pemerintah Kota Bandung segera memulai penataan kolong jembatan Taman Sari pasca relokasi. "Kami ingin kolong jembatan ini berubah menjadi ruang yang lebih bermanfaat bagi masyarakat dan tidak lagi digunakan sebagai tempat pembuangan sampah atau tempat tinggal tidak layak," tutupnya.
Dengan relokasi ini, diharapkan Bandung semakin bersih dan nyaman, sementara warga yang direlokasi mendapatkan kehidupan yang lebih layak sesuai dengan visi pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kecil.