- Oleh MC KOTA PADANG
- Jumat, 29 November 2024 | 06:16 WIB
: Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas saat menerima kunjungan dan berdiskusi dengan Menpora Ario Bimo Nandito Ariotedjo di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta pada Kamis (26/9/2024)/Foto : Humas PANRB
Oleh Farizzy Adhy Rachman, Jumat, 27 September 2024 | 12:58 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 238
Jakarta, InfoPublik – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menekankan penguatan dan transformasi kelembagaan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dalam penguatan kebijakan pembangunan kepemudaan dan keolahragaan.
Hal itu disampaikan saat bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta pada Kamis (27/9/2024). Pertemuan tersebut juga dilakukan guna membahas sejumlah hal strategis di bidang pemuda dan olahraga.
“Kementerian PANRB mendukung penataan dan penguatan kelembagaan di Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk peningkatan kualitas pemberdayaan pemuda, pengembangan pemuda, pembudayaan olahraga, serta peningkatan prestasi olahraga di Indonesia, sesuai dengan target dan arahan dari Bapak Presiden,” ujar Anas dalam keterangan pers yang diterima InfoPublik pada Jumat (27/9/2024).
Anas menjelaskan bahwa Kemenpora memiliki peran yang strategis dalam pembaharuan dan pembangunan bangsa melalui peran pemuda. Disamping itu, Kemenpora juga berperan penting dalam pembangunan nasional di bidang keolahragaan, sehingga diperlukan pelaksanaan kebijakan yang terencana, sistematis, terpadu, berjenjang, dan berkelanjutan.
“Penataan kelembagaan di Kemenpora ini tentu akan memperkuat penyelenggaraan pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia di bidang pemuda dan olahraga,” imbuh Menteri PANRB.
Pada kesempatan yang sama, Menpora Ario Bimo Nandito Ariotedjo mengatakan, transformasi kelembagaan Kemenpora diperlukan untuk memberikan fleksibilitas dan kemampuan operasional yang lebih besar. Fleksibilitas ini memungkinkan Kemenpora menjalankan kebijakan kepemudaan dan keolahragaan dengan lebih efektif di tingkat pusat hingga kabupaten/kota.
Sejalan dengan itu, penataan kelembagaan di Kemenpora dimaksudkan untuk memperkuat koordinasi lintas sektor pelayanan kepemudaan dan olahraga dalam mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional.
“Terima kasih Pak MenPANRB yang sudah berdiskusi untuk bagaimana memformulasikan struktur birokrasi dan kelembagaan Kemenpora kedepannya agar lebih adaptif dan progresif. Bagaimana kita mengeluarkan banyak atlet di Olimpiade, Pekan Olahraga Nasional (PON), dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) yang lebih sukses lagi, dan tentunya pengembangan pemuda lebih progresif,” pungkasnya.