- Oleh Jhon Rico
- Sabtu, 23 November 2024 | 05:32 WIB
: Presiden Jokowi ditemani Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan PJ Gubernur Lampung Samsudin saat meresmikan SPAM Kota Bandar Lampung pada Selasa (26/8/2024)/Foto : Biro Komunikasi Publik PUPR
Oleh Farizzy Adhy Rachman, Senin, 26 Agustus 2024 | 17:28 WIB - Redaktur: Untung S - 271
Jakarta, InfoPublik - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kota Bandar Lampung pada Senin (26/8/2024). Proyek itu, yang dimulai sejak tahun 2020, termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) di Provinsi Lampung dan diharapkan dapat menyediakan air bersih berkualitas tinggi bagi warga.
"Saya melihat tadi airnya sangat bersih, dan seperti yang dikatakan oleh Bu Dirjen, kualitasnya lebih bagus dari air kemasan. Turbidity-nya hanya 0,28 NTU, jauh di bawah standar Kemenkes yang 3 NTU, dan bahkan lebih baik dari air kemasan yang 0,8 NTU," ujar Presiden Jokowi dalam sambutannya.
Berdasarkan data yang diperoleh InfoPublik, SPAM Kota Bandar Lampung dibangun menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dengan total investasi mencapai Rp1,38 triliun. Dana tersebut terdiri dari investasi PT Adhya Tirta Lampung (ATL) selaku Badan Usaha Pelaksana (BUP) sebesar Rp485 miliar, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui VGF Kemenkeu dan Kementerian PUPR sebesar Rp559,2 miliar, serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Perumda sebesar Rp281 miliar.
SPAM ini memiliki intake dengan kapasitas 825 liter/detik dan instalasi pengolahan air minum (IPA) berkapasitas 750 liter/detik. Selain itu, terdapat reservoir distribusi dengan kapasitas 10.000 meter kubik, serta jaringan pipa transmisi air baku, pipa transmisi air minum, pipa jaringan distribusi utama, dan jaringan distribusi layanan yang mendukung distribusi air bersih.
"SPAM ini mampu melayani hingga 60.000 sambungan rumah (SR). Saat ini, sudah fungsional melayani 13.105 SR, dan akan ditambah lagi 4.567 SR melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Inpres Air Minum. Kami berharap Pemkot Bandar Lampung dan PDAM dapat terus meningkatkan jumlah SR agar kapasitas ideal SPAM ini bisa dimanfaatkan secara maksimal," kata Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti.
Area pelayanan dari SPAM Kota Bandar Lampung mencakup 8 kecamatan, yakni Kecamatan Rajabasa, Labuhan Ratu, Kedaton, Tanjung Senang, Sukarame, Way Halim, Kedamaian, dan Sukabumi.
Dengan beroperasinya SPAM itu, diharapkan kebutuhan air bersih warga Bandar Lampung dapat terpenuhi dengan kualitas yang lebih baik dan cakupan layanan yang lebih luas.
Dalam peresmian itu, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Penjabat Gubernur Lampung Samsudin, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, Dirjen Cipta Karya PUPR Diana Kusumastuti, dan Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja.