PGN dan PT LNG Jalin Kerja Sama Strategis Optimalkan Gas Bumi di Jawa Timur

: Pendandatanganan Nota Kesepemahanam PT PGN Tbk PT Likuid Nusantara Gas (“PT LNG”) dalam menggali potensi kerja sama di bidang gas alam cair atau Liquified Natural Gas (“LNG”) di Jawa Timur/ foto: Pertamina


Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Jumat, 9 Agustus 2024 | 10:36 WIB - Redaktur: Untung S - 238


Jakarta, InfoPublik – PT PGN Tbk sebagai Subholding Gas PT Pertamina telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Likuid Nusantara Gas (PT LNG) untuk menggali potensi kerja sama di bidang gas alam cair atau Liquified Natural Gas (LNG) di Jawa Timur. Penandatanganan itu dilakukan oleh Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, Rosa Permata Sari, dan Direktur Utama PT LNG, Wira Rahardja, pada Kamis (8/8/2024).

Menurut siaran pers yang diterima InfoPublik, MoU itu mencakup ruang lingkup kerja sama yang meliputi jual-beli LNG dan pengembangan infrastruktur gas bumi, termasuk rencana pembangunan terminal LNG di Pasuruan, Jawa Timur. Selain itu, kerja sama ini juga akan mencakup operasi dan pemeliharaan fasilitas serta infrastruktur gas bumi atau LNG.

PT LNG sendiri merupakan perusahaan energi terintegrasi yang berpengalaman dalam bidang gas bumi. Pada September 2023, PT LNG telah mendapatkan potensi alokasi pasokan gas domestik yang akan dikomersialkan melalui moda LNG. "Kami berharap potensi kerja sama yang hari ini ditandatangani bisa segera direalisasikan dalam tahapan yang lebih konkrit," ujar Rosa Permata Sari.

Rosa menjelaskan bahwa kebutuhan gas bumi di Pulau Jawa sangat tinggi, namun pemenuhan gas untuk daerah-daerah tertentu tetap memerlukan berbagai moda transportasi, termasuk pipa, CNG, dan LNG. Ia juga menambahkan bahwa pasar LNG telah menunjukkan kemampuan yang baik dalam menyerap produk ini, menunjukkan bahwa ekosistem LNG di Indonesia sudah terbentuk dengan baik.

"Kunci dari kerja sama ini adalah kehandalan pasokan gas bumi dan infrastrukturnya. Kami berharap upaya bersama ini dapat menyediakan energi yang handal dan diterima oleh seluruh sektor masyarakat," lanjut Rosa.

Direktur Utama PT LNG, Wira Rahardja, juga menyoroti pentingnya kerja sama ini dalam mengurangi ketergantungan pada impor LPG. "Kerja sama dengan PGN merupakan strategi penting bagi kami untuk mengurangi beban pemerintah terkait subsidi impor LPG," ujar Wira.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menyatakan bahwa Pertamina mendukung PGN sebagai Subholding Gas untuk memperluas kerjasama guna memperkuat bisnis gas bumi Pertamina. "Potensi gas bumi di dalam negeri cukup besar dan ramah lingkungan, sehingga menjadi energi alternatif di era transisi," ujar Fadjar.

PGN terus berupaya menyediakan pasokan gas bumi yang handal bagi pengguna di berbagai wilayah Indonesia. Inisiatif ini diharapkan dapat mengoptimalkan produksi gas bumi nasional dan menjangkau pasar-pasar terisolasi dengan lebih baik.

Sebagai perusahaan pemimpin dalam transisi energi, Pertamina berkomitmen untuk mendukung target Net Zero Emission 2060 melalui program-program yang berdampak langsung pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya ini sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Jumat, 20 September 2024 | 22:42 WIB
Pertamina Grup Raih Lima Penghargaan di Media Relations Awards 2024
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Jumat, 20 September 2024 | 20:03 WIB
Hari Terakhir PON XXI Aceh-Sumut, Jabar Masih di Puncak Klasemen
  • Oleh Untung Sutomo
  • Jumat, 20 September 2024 | 17:53 WIB
Presiden Jokowi Cek Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Dukuh Kupang Surabaya
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Jumat, 20 September 2024 | 17:18 WIB
Pertamina Tingkatkan Penggunaan SAF untuk Dekarbonisasi Penerbangan Helikopter
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Jumat, 20 September 2024 | 11:02 WIB
Pertamina Bersinergi dengan FHCI, Bahas Hubungan Industrial dalam EIRC 2024 di Bali