- Oleh Mukhammad Maulana Fajri
- Jumat, 13 September 2024 | 14:37 WIB
: Sekolah yang akan di rehab total Hutama Karya (dok Hutama Karya)
Oleh Wahyu Sudoyo, Selasa, 16 Juli 2024 | 21:12 WIB - Redaktur: Untung S - 280
Jakarta, InfoPublik – PT Hutama Karya (Persero) atau Hutama Karya akan melakukan rehabilitasi total enam lokasi sekolah di Jakarta Pusat, setelah berhasil meraih proyek baru yakni Rehab Total Gedung Sekolah Tahun 2024 Paket Satu di Wilayah DKI Jakarta senilai Rp 262 miliar.
“Hutama Karya akan merehabilitasi sekolah pada enam lokasi di Wilayah Jakarta Pusat yang terdiri dari SDN Kampung Bali 01; SDN Pasar Baru 01/03/05 dan TK Negeri Sawah Besar 01; SDN Duri Pulo 01/02/03/04/05/10; SDN Karang Anyar 01/02/05/06/08; SDN Cikini 01,02 dan USB SMA; serta KBN Cempaka Baru dan PKBM 29 Cempaka Baru,” ujar Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, dalam keterangannya di Jakarta, seperti dikutip pada Selasa (16/7/2024).
Kontrak proyek itu ditandatangani oleh PPK Kepala Unit Pengelola Prasarana dan Sarana Pendidikan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Budiyono dengan Executive Vice President (EVP) Divisi Gedung Hutama Karya, Nyoman Endi Mahendra di Kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
Adjib mengatakan, proyek yang digarap Badan Usaha Milik Negara (BUMN) konstruksi itu merupakan pekerjaan perbaikan secara menyeluruh pada bangunan sekolah.
Tujuannya untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik, aman, dan nyaman guna mendukung kegiatan belajar mengajar di dalam maupun di luar kelas bagi para siswa.
Proyek rehab total gedung sekolah ini mencakup pembangunan kembali dari tahap awal, yaitu dari pemancangan pondasi hingga penyelesaian akhir dengan standar yang lebih baik.
Sebab, kondisi bangunan sekolah eksisting sudah berusia puluhan tahun serta kapasitas daya tampungnya tidak lagi memadai untuk memenuhi kebutuhan jumlah peserta didik yang terus meningkat, sehingga kegiatan belajar mengajar menjadi kurang optimal.
“Jika dibandingkan dengan bangunan gedung sekolah sebelumnya, rancangan gedung baru ini nantinya memiliki jumlah lantai dan luas bangunan yang lebih besar, serta dilengkapi dengan fasilitas penunjang lainnya,” jelasnya.
Lebih lanjut Adjib mengatakan, proyek ini digarap melalui kerja sama operasi (KSO) antara Hutama Karya dengan PT Bumi Karsa (KSO HK-Bumi Karsa), dimana porsi Hutama Karya sebesar 70 persen dan Bumi Karsa 30 persen, dikerjakan selama 194 hari kalender serta ditargetkan selesai pada Januari 2025 mendatang.
Dalam proyek ini, Hutama Karya mengerjakan berbagai aspek penting, seperti pekerjaan struktur, arsitektur, Mechanical, Electrical and Plumbing (MEP).
Selain itu, Perusahaan plat merah ini juga melakukan pembangunan lanskap yang meliputi penataan area hijau dan fasilitas luar ruangan lainnya untuk menciptakan lingkungan yang fungsional.
“Dalam menyediakan fasilitas pendidikan yang berkualitas dan memadai, kami juga memastikan bahwa pada proses pembangunannya senantiasa memperhatikan aspek keamanan bagi semua pihak yang terlibat serta lingkungan sekitar proyek,” tutup EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya.