- Oleh Wandi
- Jumat, 22 November 2024 | 07:30 WIB
: Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono, dalam Konferensi Pers: Kesiapan F1 Powerboat Lake Toba 2024/Dok. FMB9
Oleh Wahyu Sudoyo, Selasa, 27 Februari 2024 | 15:38 WIB - Redaktur: Untung S - 350
Jakarta, InfoPublik – F1 Powerboat Lake Toba 2024 (F1H2O) di Kebupaten Balige, Provinsi Sumatra Utara (Sumut) dipastikan siap digelar pada 2-3 Maret 2024 mendatang karena persiapan sudah rampung seluruhnya atau 100 persen, para pebalap (racer) telah tiba di Danau Toba, dan logistiknya telah dalam perjalanan dari Pelabuhan Belawan.
“Jadi kesiapannya sudah sangat ready secara race, infrastruktur dan persiapan event dan diharapkan pastinya partisipasinya (penontonnya) juga lebih besar lagi dari tahun lalu,” ujar Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono, dalam Konferensi Pers: Kesiapan F1 Powerboat Lake Toba 2024 yang digelar secara daring oleh Forum Medan Merdeka Barat 9 (FMB9) di Jakarta pada Selasa (27/2/2024)
Maya menjelaskan, para pebalap sudah mulai tiba di Danau Toba melalui Bandar Udara Internasional Sisingamangaraja XII, Siborongborong, Tapanuli Utara, sejak dua hari lalu.
Sedangkan logistik pendukung balapan perahu motor Formula 1 itu yang beratnya mencapai ratusan ton, tiba melalui Pelabuhan Belawan, Medan dan akan menepuh perjalanan darat ke Danau Toba.
“Karena dari pelabuhan lewat jalan darat, kontainer (akan) sampai ke Balige dan ini dalam dua hari ke depan (logistik) itu akan mulai turun ke Danau Toba dan juga mencoba sirkuit yang sudah kami buat dan bersama para riders,” tuturnya.
Lebih lanjut Direktur Injourney mengatakan, selain event F1 Powerboat, pada waktu yang sama juga akan digelar event kejuaraan nasional jetski Aquabike yang didukung oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pada siang hari.
Event balapan F1 Powerboat yang akan diikuti 18 riders dari 10 negara kali ini akan digelar pada pagi hari untuk mengindari cuaca angin kencang dan ombak besar di Danau Toba di siang hari.
“Di Danau Toba cuaca itu kalau siang anginnya sangat kencang sehingga ombaknya luar biasa dua meter lebih. Itu agak menyulitkan untuk para riders, para racer tidak bisa melihat visibility dan juga untuk safety tidak terlalu aman sehingga kami rubah race itu menjadi pagi hari sebelum luch. Siangnya ada kejuaraan nasional jetski Aquabike. Nah kejuaraan jatski ini membutuhkan ombak, Jadi kebalik,” jelas dia.
Selain menggelar dua event watersport, InJourney juga mengeglar kompetisi balap perahu lokal Solu Bolon yang akan diikuti 10 kabupaten di sekitar Danau Toba.
Kompetisi itu merupakan side event tetap F1 Powerboat dan F1 Aquabike yang memperebutkan piala bergilir
“Jadi kita ada local culture of content juga selain dengan tambahan artis-artis nasional yang berpartisipasi perform dan juga tarian-tarian tradisional dan banyak sekali culture content di dua hari yakni 2 dan 3 Maret 2024,” ungkap Maya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Dirjen IKP Kominfo) Usman Kansong mengatakan, balapan itu menargetkan penonton lapangan muda berusia 25-45 tahun yang gemar dengan olah raga balap atau motorsport, para pelancong dalam dan luar negeri, serta masyarakat lokal Sumatera Utara.
Event itu juga didukung oleh kementerian dan lembaga terkait, seperti Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mempopulerkan destinasi pariwisata super prioritas ini di mata dunia.
“Event internasional itu merupakan salah satu strategi pemerintah untuk memperkenalkan destinasi pariwisata Indonesia sembari mengembangkan olah raga dan juga menaikkan citra positif Danau Toba di mata dunia,” tandas Usman Kansong.
Turut hadir dalam acara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo dan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo.